Ramson Siagian Bekerjasama dengan Kemenperin Gelar Bintek Wirausaha Baru IKM Di Kabupaten Pemalang

Daerah345 Dilihat

Pemalang-TransTV45.com || Anggota Komisi VII DPR RI Dapil Jawa Tengah X dari fraksi Partai Gerindra, Ramson Siagian Berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Industri, Kecil dan Menengah (IKM) dan Aneka Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI adakan bimbingan teknis penumbuhan dan pengembangan wirausaha baru IKM di Kabupaten Pemalang, yang di gelar di hotel R-gina Pemalang, Selasa (10/10/23).

Bimbingan teknis (Bimtek) ini akan dilaksanakan selama 4 hari mulai Selasa-Jumat (10-13/10/2023) dengan materi-materi yang meliputi kewirausahaan, kemudahan akses pendanaan melalui kredit usaha yang ada, perizinan dan pembuatan nomor izin berusaha (NIB) serta materi teknis yang meliputi teknik dan praktik pembuatan produk sesuai dengan koti masing-masing bimbingan teknis.

Dalam sambutan saat membuka kegiatan bimtek, Anggota DPR RI dapil Jateng X dari fraksi Partai Gerindra, Ramson Siagian menuturkan bahwa dia melihat semangat, harapan dan kecerdasan yang tinggi terpancar dari wajah seluruh peserta bimtek. Dia pun berharap kedepan mereka bisa menjadi pengusaha.

Ramson menyebut bahwa terdapat 8 kegiatan bimtek yang akan dilaksanakan dan diikuti oleh total 176 orang peserta. Adapun 8 kegiatan bimtek tersebut, diantaranya bimtek produksi dan kewirausahaan IKM perbengkelan las diikuti oleh 22 orang peserta, bimtek produksi dan kewirausaan IKM servis elektronika (22 peserta), bimtek produksi dan kewirausahaan IKM pakan ternak (22 peserta), bimtek produksi dan kewirausahaan IKM pengolahan kue basah (22 peserta).

Kemudian bimtek produksi dan kewirausahaan IKM perbengkelan roda dua (22 peserta), bimtek produksi dan kewirausahaan IKM konveksi (22 peserta), bimtek produksi dan kewirausahaan IKM kerajinan dari resim (22 peserta), dan bimtek produksi dan kewirausahaan IKM pengolahan makanan berbasis kue cake diikuti 22 peserta.

“Itu saya melihat adalah suatu skil untuk pengembangan industri kecil. Jadi sebenarnya kalau bapak-bapak, ibu-ibu nanti mendalami, membuka usahanya juga modalnya tidak besar. Karena bisa (bangun usaha) sendiri, bisa berkelompok,” terang Bung Ramson sapaan akrabnya.

Ia memastikan akan terus berupaya memperjuangkan anggaran-anggaran untuk pembangunan infrastruktur. Termasuk melakukan upaya-upaya memberikan bantuan-bantuan yang bersifat fisik, seperti pompa air konversi dari BBM ke BBG bagi para petani, juga mesin perahu konversi dari BBM ke BBG untuk para nelayan serta bantuan-bantuan fisik lainnya.

“Tapi selain itu juga saya mengajak mitra saya (di Komisi VII DPR) untuk memberikan pencerahan, pengetahuan-pengetahuan praktis, yang bisa dimanfaatkan oleh bapak-bapak, ibu-ibu, tokoh-tokoh masyarakat yang ada di daerah pemilihan saya,” Imbuhnya.

Ditempat yang sama, perwakilan Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UMKM Kabupaten Pemalang, Eko Wijayanto menyampaikan bahwa angka pengangguran di Kabupaten Pemalang masih tergolong tinggi yakni sekitar 6,63 persen. Sedangkan untuk jumlah angkatan kerja sekitar 450 ribu.

“Jadi kalau kita hitung kurang lebih ada 45 ribu lebih tingkat pengangguran terbuka. Jadi pengangguran terbuka yakni usia produktif yang tidak bekerja,” ungkap Eko saat memberikan sambutan dihadapan peserta bimtek.

Ia berharap kegiatan bimbingan teknis ini dapat menumbuhkan wirausaha baru serta mengurangi tingkat pengangguran di Kabupaten Pemalang.

Raharjo/Irfan

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *