Pernyataan Sikap PW IWO Sulawesi Barat Terkait Oknum Polisi Tantang Wartawan Adu Jotos Di Mamasa

Berita971 Dilihat

Mamasa-TransTV45.com|| Beredar video di media sosial durasi 2.27 detik, memperlihatkan yang diduga oknum Polisi di Kabupaten Mamasa sedang beradu mulut dengan seorang yang diketahui wartawan bernama Sukir. Sabtu 14 Oktober 2023.

Diketahui kronologis kejadian, bermula saat tiga orang wartawan akan melakukan liputan dengan mengendarai roda dua, tepat di depan Kantor Polres Mamasa tetiba di datang seorang yang diduga oknum polisi membentaknya.

“Saya hanya menyapa saat berpapasan saya bilang pelan pelan bos, tiba tiba dia kembali dan memaki maki saya,” ungkap Sukir,satu dari tiga pewarta yang bertemu oknum polisi, Sabtu (14/10/2023).

Diduga salah paham adu mulut pun terjadi, polisi diduga kesal dengan tindakan sukir yang menyapa dirinya saat berpapasan.

Kata Sukir, hingga oknum polisi tersebut menantang Sukir untuk ingin melakukan aksi adu jotos.

Setelah itu, Sukir pun meminta maaf jika perlakuan dirinya yang hanya menyapa namun dianggap menantang oleh oknum polisi tersebut.

“Namun setelah saya minta maaf, oknum polisi masih tetap pada keinginannya mengajak saya adu jotos. Tentu sikap ini tidak mencerminkan seorang sikap polisi yang mengedepan prinsi presisi” beber Sukir.

Terpisah Kabag Ops Polres Mamasa Dedi Yulianto, saat dikonfirmasi mengungkapkan betul itu adalah anggota Polres Mamasa, tanpa menyebutkan siapa nama dan apa pangkatnya.

“Iya betul anggota Polres Mamasa, ” aku Dedi singkat.

Sampai berita ini naik tayang, vidio dugaan prilaku oknum polisi anggota Polres Mamasa yang tak mencerminkan layaknya prilaku seorang polisi, beredar luas diberbagai platform media sosial dan menjadi perbincangan publik.

Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulawesi Barat mengutuk aksi koboi oknum polisi yang mengajak wartawan adu jotos di Mamasa, Sabtu, 14 Oktober 2024.

IWO Sulbar melihat tindakan oknum polisi tersebut sudah menciderai institusi Polri sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.

Apalagi, kepercayaan masyarakat terhadap Polri saat ini mengalami penurunan.

Ini tentu harus menjadi perhatian serius Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Selain itu, Polri dan wartawan khususnya di Sulawesi Barat sudah berkomitmen menjadi mitra dalam menjaga kondusivitas daerah.

Untuk itu, PW IWO Sulbar menyatakan sikap:

1. Mendesak Kapolda Sulbar untuk menindak tegas dengan mencopot oknum polisi koboi di Polres Mamasa.

2. Mendesak Kapolda Sulbar untuk mencopot Kapolres Mamasa dari jabatannya karena tidak becus dalam membina anggotanya.

3. Meminta Kapolri agar memperketat seleksi masuk anggota polisi, terutama sisi mental.

4. Meminta Kapolri merestorasi institusinya.

5. PW IWO Sulbar dalam waktu dekat akan menggelar aksi demonstrasi untuk menyikapi masalah di Mamasa tersebut.

Ttd

Ketua PW IWO Sulawesi Barat

Muh. Said

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *