Tapsel-TransTV45.com||Dengan sigap Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu pada Senin (16/10) siang, tinjau para korban Bus terguling di Kecamatan Arse.
Adapun para korban dengan kondisi luka ringan dan sedang sudah di tangani dokter di Puskesmas Arse dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sipirok.
Kedatangan Dolly untuk memastikan kondisi para korban dalam keadaan tertangani dokter dan mendapatkan fasilitas yang baik.
“Kita pastikan para korban terfasilitasi dengan baik, semua ditangani agar tidak terjadi luka lebih serius” kata Dolly saat tinjau di RSUD Sipirok.
Dolly berharap para korban cepat sembuh, agar keluarganya tenang “Harapannya, para korban tetap semangat untuk berangkat ke sekolah. Dan saya sampaikan bahwa seluruh biaya pengobatan ditangani Pemerintah Tapsel dan dalam rombongan tadi hadir juga pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, kita berharap jalan ini bisa menjadi perhatian pemerintah atasan yang menjadi kewenangan mereka,” harapnya.
Sementara Direktur RSUD Sipirok dr. Firdaus Batubara mengungkapkan rata-rata luka ringan yang dialami para korban pada bagian kepala, kaki, dan tangan.
“Semuanya sampai saat ini, kondisinya aman tidak menyebabkan luka serius, mungkin besok pun sudah bisa pulang,” ungkapnya.
Ia menambahkan korban lecet akibat ditimpa kursi bus, sebagian lagi akibat terhempas kencang ke badan bus.
Sebelumnya Bus Sibual Buali dengan nomor polisi BB 7605 LH yang menjadi angkutan umum para siswa sekolah SMK-SMA dan MTSN di Wilayah Arse.
Setibanya di Desa Nanggar Jati Hutapadang (Arse) dengan kondisi tanjakan, Bus tidak kuat seketika mundur lalu terbalik.
Sedangkan menurut keterangan Camat Arse Sahwan Pane menyampaikan, untuk sementara korban terdiri dari 8 orang luka dengan status pasien rawat inap di RSUD Sipirok, lalu 27 orang di Puskesmas Arse dan sudah di izinkan pulang, kemudian penumpang lainnya selamat,” ujarnya.
Lanjut Sahwan untuk kejadian ini masih dilakukan penyeledikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian, termasuk penyebab terjadinya kecelakaan, total keseluruhan penumpang dan jumlah korban.
Ali Yusron Dgr