Kepala Balai Diminta Copot Satker Dan PPK Yang Tidak Layak Di BPJN

Daerah219 Dilihat

 

Sulut-TransTV45.com||Kepala Balai jalan dan jembatan Nasional Sulut Hendro Satrio, ST.,MT; diminta copot Kasatker wilayah satu .

Kepala Balai jalan dan jembatan Nasional wilayah XV Sulut Hendro Satrio, ST.,MT; diminta Copot Kasatker wilayah satu berinisial YM. yang diduga dalam melaksanakan tugas tanggung jawabnya selaku kasatker, selalu tidak maksimal dan diduga pulah dengan sengaja menutup mata pada pekerjaan yang dinilai kurang baik mutunya. Akibat dari kurangnya pengawasan pekerjaan pengecoran bahu jln wori likupang, kema rumbia,ruas jalan Manado bitung depan polres Minut, juga ruas jalan Ratahan belang diduga asal jadi dan tidak sesuai dengan spek yang telah di atur dalam kontrak kerja.

Adapun hasil pantauwan awak media Transtv45.com dilapangan bahwa : pekerjaan yang dibawa pengawasan kasatker wilayah satu patut dipertanyakan mutu dan kualitasnya. Sebab untuk pengecoran bahu jalan ,diduga dilakukan walaupun lokasih tersebut masih penuh lumpur, sayangnya tanpa melakukan pembersihan sesuai spek pihak ketiga sudah melakukan pengecoran. dengan demikian Kasatker dan ppk diduga sengaja menutup mata atas pekerjaan ini, dan dinilai mengurangi material untuk mendapatkan keuntungan yang tidak wajar dari pekerjaan itu.

Hal ini juga dapat dilihat diruas jalan kema rumbia, yang pada dasarnya sama cara kerja yang dilakukan oleh kontraktor terkait,juga ruas jalan Manado Bitung tepat didepan Polres Minut,pengecoran bahu jalan,sangat jauh dari harapan. Ironisnya pekerjaan yang demikian tapi sengaja Kasatker dan ppk tutup mata ,dan sepertinya Kasatker tidak ingat ruas jalan yang menjadi tanggung jawabnya “nanti ketika dipertanyakan oleh LSM dan wartawan dalam jumpa pers, dengan Kepala Balai,barulah kasatker mengetahui titik titik pekerjaan setelah di tanya oleh wartawan dan LSM,yang pekerjaannya  diduga asal jadi .kasatker YM,diduga hanya duduk dibelakang meja karena ruas jalan yang dipertanyakan oleh LSM dan wartawan,ternyata kasatker tidak hafal titik titik ruas jalan yang dalam pengawasannya.

Dalam melihat hal ini, Ketua LSM Lembaga pemantau penyakit KKN Pejabat Stenly sendow dalam komentarnya mengatakan : Kepala Balai sudah selayaknya copot Satker dan ppk yang diduga sudah terkontaminasi dalam satu pekerjaan yang buruk,dan yang tidak sesuai spek karena jika dibiarkan maka pekerjaan jalan Nasional mutuhnya akan buruk pulah.

Ditambahkan Stenly dalam pekerjaan diutamakan mutu pekerjaan, bukan mengharapkan pemeliharaan.olehnya Kepala Balai Harus tegas dalam tindakan biar ada efek jerah Copot Kasatker, dan ppk yang tidak  mampu melakukan tugasnya dengan baik dan benar.

MDR

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *