Nias Selatan-TransTV45.com|| Adalah sebuah hal rutin bagi seorang Bhabinkamtias untuk setiap hari melakukan sambang bagi warga desa binaannya. Sebuah hal yang kerap juga dilakukan oleh seorang Bhabinkamtibmas Polsek lolowau Bripda David Hutapea yang setiap hari menyambangi warga desa adalah hal kesukaannya.
Tatkala David melihat ada kesedihan di desa binaannya.dimana masih ada anak dibawah umur, yang sepantasnya layak mendapatkan pendidikan di sekolahnya, namun David memperhatikan bahwa anak tersebut ternyata tidak lagi pergi bersekolah.anak tersebut akrab dipanggil Rama oleh teman-teman sebayanya dan Rama hampir setiap hari berada di sekitaran lingkungan Polsek lolowau.
Sebagai seorang Bhabinkamtibmas, David merasa penasaran kenapa anak tersebut tidak pernah berada di sekolah pada saat jam sekolah sedang berlangsung.kenapa anak tersebut malah sering bermain ketimbang bersekolah layaknya anak seusianya saat ini.
Kemudian David mencoba melakukan edukasi dengan cara pendekatan antara seorang Abang dan adik,sambil menanyakan kepada Rama kenapa ianya tidak bersekolah.lalu Rama menyampaikan bahwa saat ini dia tidak lagi bersekolah karena tidak lagi memiliki baju seragam sekolah.karena seragam sekolah Rama yang sebelumnya sudah rusak.
David tersenyum, sedih, merasa haru kenapa anak seusianya begitu sakit dan nasibnya tidak seberuntung dirinya.lalu David menyampaikan kepada Rama bahwa David bersedia dan akan membelikan seragam sekolah Rama beserta kelengkapan sekolah Rama lainnya,dan jika Rama rajin bersekolah dan mendapat nilai yang bagus disekolah, David akan menyisihkan sebagian kecil gajinya untuk membantu kesulitan Rama di sekolah selama belajar.
Rama adalah seorang anak berusia 7 tahun yang saat ini sedang duduk dibangku sekolah sekolah dasar kelas satu SDN 071201 Lolowau hidup ditanggung oleh neneknya yang sudah tua Samiti zagoto di rumah bekas kantor kecamatan Lolowau Desa Lolowau Kec. Lolowau Kab. Nias Selatan dan sudah dia tahun lamanya Rama dititipkan oleh orang tuanya kepada neneknya.dan sampai saat ini berdasarkan penuturan sang nenek, keberadaan orang tua Rama tidak diketahui sampai saat ini.
Dalam memenuhi kebutuhan hidup, anak tersebut hanya bergantung pada neneknya yang juga sudah lanjut usia. Hal ini membuat Rama Jaya Telaumbanua nyaris tak bisa memenuhi kebutuhan sekolahnya.
Sebagai seorang Bhabinkamtibmas, David merasa terpanggil untuk memberikan ukuran tangan,Karena tidak ingin ianya putus sekolah, maka Bhabinkamtibmas berusaha sebisa mungkin membantunya. Karena ianya sangat membutuhkan bantuan dari kita semua yang peduli.
Rama merasa senang dan gembira,dan telah menganggap David sebagai kakak kandung dan orang tua asuhnya saat ini.rama juga sering belajar bersama di ruangan kamar pribadi David di asrama Polsek lolowau,bahkan sering menginap di rumahnya
Red