Serdang Bedagai-TransTV45.com|| Kendati Dana Desa (DD) yang di anggarkan dari APBN , diwajibkan transparan, dengan kewajiban setiap Desa membuat Infografis Penggunaannya agar dapat dipantau masyarakat umum namun tidak penting bagi Kades Nagalawan kec Perbaungan Kab Serdang Bedagai.
Padahal Dengan adanya pemaparan info grafis Desa tersebut , di harapkan ada check and balance dari perangkat Desa dan masyarakat luas dalam penggunaannya .
Namun hal tersebut tidak berlaku bagi Akhyar Kades Desa’ Nagalawan kec Perbaungan Kab Serdang Bedagai.
Bagi kades tersebut infografis penggunaan anggaran desa tidak ada gunanya , pasalnya Kades Desa’ Nagalawan kec Perbaungan Kab Serdang Bedagai Diduga tidak menyediakan informasi desa yakni infografis desa. Kendati perintah dan himbauan sudah diturunkan oleh Pemda Serdang Bedagai agar setiap desa membuat Infografis Desa namun tidak berlaku bagi Akhyar Kades Nagalawan.
Hal tersebut terungkap saat mengonfirmasi Nurhasanah Sekdes desa Nagalawan Rabu 25/10 dikantornya. Menurutnya infografis desa sudah terbang terbawa angin puting beliung ,” dulunya ada pak , tetapi terbang dibawa angin beliung kurang lebih 8 bulan yang lalu , yakni pada saat bulan puasa menjelang lebaran Tutur Nurhasanah kepada TransTV45.com.
Lalu saat dikonfirmasi pertanggungjawaban terkait Infografis dan kinerja Kades , lalu dirinya menunjukkan info grafis desa di HP android nya ” ini ada di HP saya lihat aja” tutur Nurhasanah. Penasaran dengan kinerja Kades yang sok bersih dan berlagak profesional , eh kelihatan belangnya yang ternyata penggunaan Dana Desa nya amburadul dan menjadi tanda tanya , yakni dalam pengelolaan dana desa terkesan sesuka hati Kades, sekretaris dan bendahara desa.
Yang menguatkan Kades Nagalawan meraup keuntungan ratusan juta rupiah adalah nilai penganggaran tidak sesuai dengan jumlah uang yang dinomenklatur di pekerjaan.
Kendati dibantah Nurhasanah namun faktanya tertulis di infografis desa’ yang ditunjukkan Nurhasanah kepada Trans TV 45.Com. contoh nya dalam poin 1. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa pagi Rp 504,312,546 tidak sesuai dengan jumlah yang dikeluarkan yang hanya rp -+ 350 juta , terjadi kelebihan anggaran Rp 150 juta . Lalu Yang lebih aneh lagi yakni penerimaan desa yakni DD / ADD / DBH dan Silpa tahun 2022 tercatat Rp 1,180, 039, 518, tidak sesuai dengan biaya anggaran yang mencapai 1,350,000,000 terjadi kelebihan pembiayaannya anggaran -+ Rp 250 juta. Ditambah lagi pembelian ambulance desa Rp 250 juta , digabungkan dengan kegiatan yang tumpang tindih menjadi sangat klop dengan dugaan korupsi Kades Nagalawan.
Hal lain seperti Ketahanan pangan menjadi sangat kencang dugaan Mark up , contoh pengadaan Kambing 20 ekor , tidak jelas berapa anggarannya , hanya disebut dibeli dengan harga pasaran , dan lain yang telan anggaran 190 juta rupiah .
Ketika Nurhasanah diminta menghubungi Akhyar kades Nagalawan memberikan klarifikasi tentang hal diatas jawaban nya ” Kades tidak bisa diganggu dengan alasan sedang rapat ” entah rapat dengan siapa. Bahkan dengan enteng tantangin penegak hukum , “silahkan saja kami diadukan kepenegak hukum , kami siap dan tidak takut kata Sekdes Nagalawan Nurhasanah , disini tidak ada yang salah ” nanti, kan bisa kami perbaiki bersama Pemdes Serdang Bedagai ungkap Nurhasanah dengan santai .
Bahkan kegiatan bimtek aparatur desa menurut Nurhasanah tidak pernah kami adakan , jadi tidak ada bimbingan profesional kepada kami , apa yang disebutkan dinas Pemdes Serdang Bedagai itulah yang kami jalankan , kendatipun salah, menurut atasan kami Dinas Pemdes Kab Serdang Bedagai dapat di perbaiki lagi tegasnya dengan tersenyum.
Gunawan