Jatim – TransTV45.com||Bung Karno pernah berkata beri aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda niscaya akan ku guncangkan dunia. Itulah petuah sang pendiri Bangsa yang masih terus relevan di masa sekarang ini. Sabtu, 28/10/2023.
Pemimpin muda tidak hanya disiapkan untuk mengganti kepemimpinan generasi tua, tapi kepemimpinan orang muda memiliki tanggung jawab besar mengantarkan perubahan bangsa ke gerbang kemajuan sebagaimana yang tertuang dalam tujuan nasional kita bernegara.
Di masa perkembangan teknologi informasi seperti saat ini, memberikan peluang kepada anak muda untuk menjelma sebagai pemimpin yang menjanjikan harapan akan perubahan nasib bangsa yang lebih baik, di tengah praktik arus politik konsevatif yang dianut sebagian pelaku politik kita.
Salah satu yang menjadi ciri khas pemimpin muda adalah inovasi cara berkomunikasi, perubahan cara pandang jalannya pemerintahan, pemimpin muda tidak suka hal-hal yang membelenggu seperti praktek birokrasi yang berbelit, prosedural yang mengurangi kecepatan dalam penyelesaian problematika masyarakat yang muncul.
Trio Marpaung yang juga sebagai dikenal sebagai Ketua Forum Tapol/Napol Jatim ini menjelaskan bahwa soal kontribusi pemuda dalam babakan sejarah bangsa ini sudah tidak perlu diragukan lagi, bagaimana tahun 1928 jauh sebelum Indonesia merdeka pemuda pemudi kita sudah menciptakan konsensus kebangsaan yang bernama Soempah Pemoeda, Satoe Tanah Air, Satoe Bangsa, Satoe Bahasa INDONESIA. Dan banyak lagi peristiwa sejarah di masa lampau, seperti peristiwa Rengasdengklok dan lain sebagainya. Terakhir adalah bagaimana kepemimpinan kaum muda mampu menggulingkan rezim otoriter tahun 1998. Jadi peran Pemuda dalam kemajuan Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Sangat naif jika kita masih nyinyir tentang kepemimpinan pemuda di negeri ini
Forum Tapol/Napol Jatim sebagai salah satu relawan pemenangan dalam pilpres kedepan tentu saja memberikan dukungan penuh untuk pasangan Prabowo-Gibran. RPN Jatim yakin bahwa Pak Prabowo sudah benar dengan menggandeng Gibran sebagai pemimpin muda untuk investasi masa depan Indonesia. Di tengah kerinduan masyarakat akan birokrasi melayani ataupun kerinduan pemuda menjadi pemimpin maka Gibran adalah jawabannya.
Oleh sebab itu Forum Tapol/Napol Jawa Timur mendukung pemimpin muda menjadi bagian konstentasi pilpres pemilu 2024. “Munculnya pemimpin-pemimpin muda dalam panggung politik kita saat ini adalah fenomena yang menjawab tantangan kebutuhan zaman, ada kejenuhan sebagian masyarakat kita tentang kondisi sosial politik yang datar-datar saja, rakyat menginginkan kecepatan dalam pengambilan keputusan, rakyat menginginkan interaksi tanpa batas antara pemimpin dengan yang dipimpinnya, politik citra sudah tidak relevan lagi di kalangan pemilih muda, anak muda menginginkan situasi yang sesungguhnya, bukan kepura-puraan dengan bingkai politik poles yang marak di kurun waktu 2004-2019.” kata Trio yang juga merupakan aktivis 98.
Sikap Ketua Forum Tapol/Napol Jatim ini mendukung pemimpin muda adalah juga memberikan kesempatan agar setiap anak muda nantinya dapat memimpin negeri ini.
“Cawapres Gibran telah belajar banyak dari Presiden Jokowi selama 9 tahun ini bagaimana menghadapi setiap dinamika pemerintahan, suka duka dilalui bersama. Tentu ada pengalaman empiris yang dipelajari oleh Gibran dari sosok ayahnya yaitu Pak Jokowi, baik melalui diskusi di meja makan maupun sambil liburan akhir pekan bersama.” Ujar Trio.
Jadi sekali lagi Trio Marpaung mengucapkan selamat memperingati Sumpah Pemuda. Semoga pemuda pemudi Indonesia semakin bersemangat untuk menjadi pemimpin. Bahwa anak muda harus menjadi subjek bukan hanya menjadi obyek di kancah perpolitikan Indonesia. Tanggung jawab anak muda saat ini adalah bagaimana membawa politik riang gembira, penuh kedamaian dan melawan segala bentuk distrupsi informasi yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan kita sebagai sebuah bangsa.
Muksin