Yogyakarta-TransTV45.com|| Dengan mengambil tema, Jogja Nyawiji ing Pesta Demokrasi yang digelar bersama Lurah dan Pamong Kalurahan se-DIY pada Sabtu 28/10/2023, pagi di Monumen Jogja Kembali, Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, bertujuan untuk menyerukan kedamaian dan kenyamanan dalam menyambut, pesta demokrasi yang sudah di depan mata.
“Menjelang pemilu 2024 nanti, bisa terjadi kegaduhan diantara masyarakat untuk menonjolkan calon pilihannya masing-masing. Di dunia nyata tersebar baliho, pamflet, spanduk, dan iklan, juga ditingkahi oleh riuhnya pidato politik.
Di dunia maya, media sosial pun kerap menjadi kubangan pergunjingan sosial, seiring kemampuannya menjadi alat yang ampuh, sebagai senjata dalam pertarungan politik. Sri Sultan menyampaikan kondisi seperti ini bisa menyebabkan polarisasi dalam masyarakat.
Ayo Lur kita serukan kata damai untuk Pemilihan Serentak ini. Bagaimanapun, pemilihan serentak lebih dari sekadar “olah-politik”, Pemilu adalah juga “olah-budaya” untuk meningkatkan mutu “budaya-demokrasi”, agar tumbuh subur dan kuat mengakar menjadi “budaya-rakyat.
Jadikan mumentum pesta demokrasi menjadi Suasana, nyaman dan aman itu mestinya dibangun layaknya suasana sebuah Keluarga Besar Masyarakat Yogyakarta yang berbudaya dan berkeadaban.
Riyatno