Nias Barat-TransTV45.com||Pasca setelah Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu mendesak pihak rekanan yang mengerjakan pembangunan jembatan Sungai Oyo, pada Sabtu (21/10) yang lalu, pihak rekanan sudah mulai menunjukan keseriusannya, bahkan tidak lama setelah kunjungan Bupati Nias Barat pada lokasi jembatan dimaksud, rekanan sudah terlihat memulai pekerjaan pada bagian penggalian pondasi dan abudmen jembatan.
Kini, terlihat di lokasi sedang berlangsung pekerjaan penggalian pondasi dan pembesian abudmen jembatan bahkan, rekanan menginformasikan bahwa rangka baja jembatan sedang dalam perjalanan menuju Nias Barat.
Melihat keseriusan rekanan dalam mengejar penyelesaian pembangunan jembatan Sungai Oyo dimaksud, Bupati Nias Barat menyampaikan apresiasi dan berharap agar pihak rekanan dapat menyelesaikannya tepat waktu.
“Saya mengucapkan terima kasih karena rekanan sudah menunjukan kesungguhannya untuk mengerjakan jembatan Sungai Oyo ini, bahkan saya mendapat laporan dari rekanan bahwa rangka baja jembatan sedang di perjalanan dari Jawa menunu Nias Barat,” ucap Bupati Khenoki Waruwu.
Sebelumnya, Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu telah berencana untuk mendatangi lagi lokasi pekerjaan pembangunan jembatan Sungai Oyo pada Senin (6/11) yang akan datang untuk menagih janji rekanan dan mengusir pihak rekanan apabila masih belum memulai pekerjaan.
Hal itu ia lakukan sebagai bentuk kesungguhannya agar pembangunan jembatan tersebut dapat selesai tepat waktu sesuai rencana, mengingat jembatan Sungai Oyo ini sangat vital bagi warga masyarakat Nias Barat karena merupakan akses satu-satunya menuju Nias wilayah Kabupaten Nias Barat.
“Tidak jadi diusir, karena mereka sudah mulai kerjakan. Kalau tidak, pasti saya usir dari Nias Barat ini,” ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bupati Khenoki Waruwu mebdatangi lokasi pembangunan jembatan Sungai Oyo untuk menagih janji dan mendesak rekanan supaya segera memulai pekerjaan. Ia khawati pekerjaan tersebut tidak akan selesai apabila tidak segera dikerjakan, mengingat sisa waktu pengerjaan tinggal dua bulan lagi.
Pada saat itu, Bupati Khenoki Waruwu mengungkapkan kekecewaannya, karena sudah tiga kali ia memfasilitasi penyelesaian masalah antara warga setempat pemilik lahan dengan kontraktor, namun pekerjaan belum juga dimulai. Bahkan ia mengancam akan mengusir rekanan apabila pekerjaan tersebut tidak dimulai dalam waktu dua minggu setelah kedatangannya.
Agus T. Daely