Pasangkayu – TransTV45.com || Petani di Kecamatan Baras Kabupaten Pasangkayu merasa resah atas aksi pencurian kelapa sawit yang kini marak terjadi. Aksi pencurian kelapa sawit milik warga tersebut, kerap dilakukan pada siang dan malam hari dengan cara diegrek dan didodos.
“Kami dibuat resah atas maraknya pencurian sawit ini. Padahal, kejadian ini sudah sering melapor ke Aparat Penegak Hukum (APH). Namun, pelaku pencurian belum juga diketahui,” kata H. Arifin seorang petani sawit warga Dusun Sidomaju Desa Balantik Kecamatan Baras.
Arifin mengatakan, buah kelapa sawit miliknya yang berada di Desa Kasano Kecamatan Baras sering hilang. “Sehingga harus menanggung kerugian sampai jutaan rupiah sekali panen,” katanya.
Untuk itu, tambah Arifin, kami meminta kepada pihak Kepolisian dan Pemerintah Desa setempat agar menindak pelaku pencurian sawit yang telah merugikan warga. “Kami minta kepada aparat penegak hukum agar segera bertindak, karena telah banyak warga yang dibuat resah atas aksi pencurian buah kelapa sawit ini,” pungkasnya.
Saat di Konfirmasi Kepala Desa Kasano Mansur ia membenarkan hal tersebut.
“Memang kadang-kadang saya mendengar pencurian buah sawit, tapi pelakunya belum pernah terungkap.
Kalau pelakunya sudah terungkap tentu kita akan tindak lanjuti ke aparat Kepolisian dan di Desa.” katanya
Kepala Desa pun menghimbau agar jangan melakukan pencurian karna itu perbuatan dosa dan agama pun melarang.
ZUL
