Tulang Bawang Lampung-TransTV45.com ||Dalam Waktu Dekat Ketua DPK LPAKN-RI PROJAMIN Tulang Bawang segera melaporkan ke APH dan Kejati Lampung, Terkait Viralnya pemberitaan adanya dugaan Penyimpangan Dana Bos, Di SMPN 3 Penawartama. Kini menjadi sorotan Publik, dan sejumlah Elemen masyarakat. Berharap adanya Keterbukaan informasi Publik dalam penggunaan Anggaran di sekolah tersebut. Senin, (06/11/2023).
“Selain dugaan penyimpangan dana BOS tersebut, sangat nampak beberapa Plapon sekolah SMP Negeri 3 penawartama terlihat rusak parah, sedangkan anggaran sarana dan prasarana sekolah tersebut sangat Fantastis sekali,” Ucapnya Beni Setiawan selaku ketua lembaga DPK LPAKN RI Projamin Kab.Tuba.
“Dana Bos harus digunakan untuk kebutuhan sekolah yang skala prioritas, dan Kepala Sekolah seharusnya dalam penyusunan Arkas melibatkan Dewan guru, dan Komite Sekolah, jangan semaunya sendiri menggunakan Dana Bos, ini Uang Negara bukan uang pribadi kepala Sekolah,” Tambahnya.
Selain itu tidak menutupi kemungkinan, dalam waktu dekat Pihak Lembaga dan Organisasi Pers DPC AWPI Kab.Tuba, akan segera melaporkan ke Tipikor Polres Tuba dan Kajati Provinsi Lampung, agar permasalahan ini segera di proses, menjadi terang benderang Dimata publik”.
Saat ditemui di ruang kerjanya, kepsek Inisial JM agak kebingungan saat ditanya oleh awak media, jumlah guru honor, guru PPPK, serta guru PNS yang berada di sekolah tersebut. “Ya, untuk guru PPPK 7 orang, guru honor 5 orang dan guru PNS,!!!berapa ya, saya lupa, sebentar ya saya panggil staf saya Ahmad”. Ucapnya kepsek tersebut.
Dari situlah kita menilai, seorang Kepala Sekolah, masa iya seorang Kepsek tidak tahu jumlah gurunya. Semestinya kepsek tersebut, lebih paham akan jumlah guru yang mengajar disekolahan nya. Ucapnya salah satu awak media yang meliput langsung disekolah tersebut.
JNI.45.cs