SAMBAS-KALBAR,TRANSTV45.COM|| Polemik Proyek Pembangunan Penguat Tebing Sungai/ Saluran Sambas Kecil dengan Nomor kontrak 602.1/ 2/ SPK- PT. SBS/PUPR, 18 September 2023, Nilai kontrak Rp. 1.012.021.000,00, ( satu milyar dua belas juta dua puluh satu ribu rupiah), waktu pelaksanaan 75 ( tujuh puluh lima) hari kalender, sumber Dana Alokasi Umum ( DAU) Tahun anggaran 2023 dilaksanakan oleh CV. DWR UTAMA KALBAR,diduga ada bagian TIANG &TURAP Penguat Tebing Banyak yang Retak Retak
patut diduga tidak sesuai spek,sehingga mutu Beton tidak menjamin.
Ketua LSM ESOK CENTER Ovi yandi, angkat bicara ‘beliau menyampaikan ke awak media ini bahwa ada beberapa tiang pancang serta Turap nya banyak yang mengalami retak-retak, jika tiang dan Turap tersebut di pasang, maka bangunan penguat tebing di daerah kami tidak bisa bertahan lama, Sambas, Rabu ( 22/11/2023)
Saya selaku penggiat.. Sosial kontrol berharap tiang Retak jangan di pasang, saya mengajak kawan- kawan Media, LSM lainnya maupun tokoh masyarakat untuk bersama-sama mengawasi kegiatan tersebut, agar bisa terlaksana dengan baik, serta sesuai aturan,dan sesuai dengan harapan masyarakat khusus nya di kab sambas, ungkap Oviyandi.
bapak Oviyandi, ketua LSM ESOK CENTER… ketika di temui awak media ini,di celah- celah kegiatan nya… Saat di konfirmasi mengenai informasi yang berkembang terkait proyek pembangunan penguat Penahan Tebing Sungai sambas kecil.. Bapak Oviyandi, “Menanggapi bahwa telah juga memantau kegiatan pekerjaan proyek tersebut dan di lapangan saat itu DIdapati ada Tiang Pancang yang Retak retak tentunya di pertanyakan MUTU Beton nya apa kah sudah sesuai spek??
Bapak Oviyandi, Amd juga menyampaikan adanya reaksi sosial dari masyarakat di sana tentu harus di sikapi oleh pihak-pihak yang terkait seperti penumpukan material dan penempatan peralatan” saat istirahat harus benar benar di perhatikan jangan sampai mengganggu kenyamanan masyarakat.
Bapak Oviyandi, menegaskan dalam waktu dekat akan mengkonfirmasi kan hal ini kepada Pihak DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG (PUPR) Provinsi KALIMANTAN BARAT.
dari hasil pantauan awak media transTV45 di lapangan,emang adanya terlihat papan turap dan tiang pancang Ada yang Retak-retak.secara tidak sengaja awak media ini di hampiri 3 orang masyarakat yang sedang melewati kegiatan tersebut,mereka mempertanyakan……titik koordinat nya kok berubah,kami sering lewat di sini pak,saat hari pertama kerja penancapan Turap nya dipinggir jalan sekali,kok sekarang sepertinya berubah pak,tu kelihatan bentangan tali baru ,agak maju lagi ke sungai,dan banyak kayu cerucuknya di pinngir,kemaren tidak ada pak,ucap masyarakat tersebut yang tidak mau di sebutkan namanya dan dari mana asal mereka,lanjut masyarakat tersebut menyampaikan harapan mereka,plaksana jangan main-main dengan kegiatan/proyek pemerintah karena bisa berdampak negatif bagi masyarakat dan bisa merugikan keuangan negara,Dengan NADA KESAL!!!SUDAH MAU PERGANTIAN TAHUN 2024 ….MASAK KEGIATAN NYA DI PERKIRAKAN BARU 20 METER PAPAN TURAP YANG TERTANCAP ITU PUN TIDAK DI PUNGSIKAN NANTINYA KARENA ADA PERUBAHAN TITIK KOORDINAT,pungkasnya.
Lanjut awak media ini konfirmasi ke pihak plaksana Via WhatsApp kamis -23-NOV-2023 di No.085394xxxxxx sampai berita ini ditayangkan,namun sangat disayangkan enggan menjawab.
Dengan hari yang sama kamis 23-Nov-2023 awak media ini lanjut konfirmasi ke pihak dinas terkait {Pur provinsi}Melalui Via WhatsApp di No.0813526xxxxxx…..kejadian serupa,sangat di sayangkan bungkam alias tidak ada tanggapan.sampai berita ini di tayangkan.
Tayang Bersambung………….
Editor: Eddy (Korwil Kalbar)