Ka. SMAN 1 Sipoholon Tapanuli Utara Manangar Chardo Marpaung Di Tengarai, Tilap Dana Perawatan Sarana Pra Sekolah Ratusan Juta Rupiah

Daerah330 Dilihat

Tapanuli Utara-TransTV45.com|| Manangar Chardo Marpaung Ka. Sekolah SMAN 1 Sipoholon Kab. Tapanuli Utara ditengarai tilap dana Perawatan Sekolah di  pos Anggaran sub  kegiatan sarana dan prasarana  sekolah SMAN 1 Sipoholon.

Tudingan  tersebut di sampaikan  oleh pengamat pendidikan R. Silitonga kepada Trans TV 45 Com  Jumat 24/11- 2023  di alun alun Pemkab .Tapanuli Utara.

Disebutkannya kepada beberapa media , dar hasil pantauan nya di lokasi  sekolah , teramat banyak kejanggalan , pertama   kondisi jalan dari pos sekuriti sekolah ke kantor sekolah kondisinya yang hanya dibatuin dan aspalnya terkelupas dan tak kunjung dirawat dan diperbaiki yang berakibat kerusakan makin buruk   , yang kedua  , adalah taman sekolah yang tidak  terawat sehingga merusak performa sekolah, , ketiga adalah kondisi  halaman dan lapangan bermain  siswa sekolah yang tidak terawat , ke empat tentang kondisi sanitasi sekolah yang air nya tidak jalan , membuat WC smenjadi bau pesing dan hampir membuat muntah tegas R Silitonga kepada TransTV45.com.

Lebih lanjut ,dari perbincangan wartawan dengan WKS Sekolah  inisial Simanungkalit , mengakui apa yang disebutkan  R Silitonga , bahwa pembiayaan perawatan sekolah di sudah anggarkan dari dana BOS , namun  persentasenya tidak diketahui nya kendati di tandatangani nya.

Dana BOS  SMAN 1  Sipoholon diperkirakan Rp 1.160.000.000 dengan  jumlah siswa kurang lebih 760 , sehingga Dana perawatan menurut nya kurang lebih 100 juta lebih.

Kendati anggaran untuk perawatan sekolah SMAN 1 Sipoholon bernilai ratusan juta rupiah , dan nyatanya kondisi sekolah ,tidak sesuai dengan dana tersebut.

Informasi lain didalam pengadaan baju olahraga, ternyata terjadi jual beli baju dan diduga terjadi penekanan harganya mencapai kurang lebih Rp 200,000 tutur nya.

Pungutan biaya untuk SPP yang diungkap Situmeang yang ber variasi dengan standar rp ,50.ribu , dan tambahan dianggapnya bukan lah sebagai pungutan tetapi beban tambahan demi kelancaran dan kelangsungan pendidikan itu sendiri, namun anehnya saat  ditanya pola pertanggungjawaban uang tersebut karena itu sebagai penerimaan sekolah, Situmeang kelabakan , ” itu saya tidak tau silahkan bertanya kepada bendahara dan Ka. sekolah, namun saat ini mereka berdua tidak ada , kata Tumeang kepada wartawan.

Kalau pertanggungjawaban sekolah dalam bentuk RKKS Sekolah dan pertanggungjawaban , itu bukan wewenang saya menjawab nya , Ka Sekolah sekarang ini lagi Kejakarta dalam rangkaian tugas lanjut tumeang.

Lebih lanjut terkait sekuriti sekolah yang kurang sopan , disebutkannya , bukanlah SOP sekolah , namun hanyalah sebatas pembawaan dan karakternya sekuriti kami Kata tumeang menjawabnya wartawan.

Sebelum nya sekuriti SMA N Sipoholon yang tidak bersedia dimintai identitas nya , melakukan extra ketat , jika berkunjung ke SMAN 1 Sipoholon  dan hampir adu mulut dan tunjukkan gaya kekerasan , yang kemudian dilerai WKS Sarana Pra Sarana SMAN 1 Sipoholon dan di ajak ruangan sekolah.

Dalam pertemuan tumeang meminta maaf atas arogansi sekuriti yang tidak mencerminkan karakter dunia pendidikan yang bersifat  humanis, bertutur sopan , berlaku transparan dan berakhlak baik tidak ada premanisme didalam dunia pendidikan sambung Tumeang kepada wartawan

Ditempat berbeda  Hery W, S.Sos; sebagai  pengamat pendidikan menyebutkan, ketika terjadi perdebatan antara wartawan dengan sekuriti , tidak terlepas dari Ka Sekolah , sebab dialah sebagai Pembina Sekolah , jadi kalau ada yang terjadi seperti ini tak lepas dari SOP yang di buat sekolah apalagi ini dengan alasan pengamanan sekolah , sebab sekolah adalah arealnya terjadi interaksi masyarakat , apalagi tingkat SMA, asal tetap menjaga nilai berdiskusi dengan semangat saling menjaga kondusifitas sekolah itu sendiri sambung  Heri W, S.Sos.

 

Tim

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *