Kailani Tuan Tanah Tuntut Pihak PTBA, Tanjung Enim, Terkait Lahan Sawah Yang Kena Dampak Limbah PTBA

Daerah731 Dilihat

Muara Enim-TransTV45.com|| Sumsel. Sabtu, 25/Nov/2023. Warga tuntut Pertanggung jawaban PTBA Sawahnya di duga terkena limbah Hingga tak bisa di garap. Tanjung Enim,  Kailani Pemilik lahan persawahan yang terletak di RT VI  Tegal Rejo tanjung Enim, Sumatera Selatan.

Sesalkan pihak PTBA karena belum terealisasi pembayaran yang sudah di sepakati oleh pihak PTBA dari tahun 2022 Hinga saat ini Rabu 25 November 2023.

Dalam penyampaiannya kepada wartawan hal ini sudah lama saya tempuh dengan langkah yang terbaik kepada  pihak PTBA,namun kesepakatan tersebut belum ada titik temunya kepada saya. padahal pihak dari pertanahan yang memberikan petunjuk dan arahan sudah saya laksanakan.namun sampai sekarang tidak ada kejelasan kepada saya ungkap Kailani Kepada wartawan.

Dimana lahan warga yang berbatasan  dengan dirinya sudah di bayar semua dengan harga permeter sebesar Rp 250,000. Dua ratus limah Puluh ribu rupiah.

Lebih lanjut di sampaikan Kailani kepada wartawan Persawahan yang masih produktif ini tidak bisa di garap lagi oleh Kailani selaku pemilik lahan persawahan. sebelumnya suda ada kesepakatan dengan pihak PTBA dan di saksikan oleh pemerintah desa Tegal Rejo dan pihak pertanahan PTBA.

Teguh selaku kepala desa Tegal Rejo membenarkan adanya lahan persawahan milik Kailani, yang terkena dampak dari limbah tanah PTBA. dan pada waktu itu sudah ada pihak pertanahan dari PTBA dan kami selaku pemerintah desa Tegal Rejo yang menyaksikan. teguh juga  menyampaikan kepada media menurut dirinya hal tersebut Saya kirah suda di realisasikan oleh pihak PTBA.

Sementara tanggapan dari pihak PTBA ketika di konfirmasi dengan Andi dan tri Selaku membidangi Bagian pertanahan PTBA. terkait permasalahan lahan persawahan tersebut dirinya mengetahui bahwa benar adanya lahan warga yang bernama Kailani di RT VI Tegal Rejo tanjung enim. Dan Hari Jumat tertanggal 24 kemarin Pihak pertanahan PTBA akan Menindaklanjuti keluhan Kailani selaku pemilik lahan dengan kesepakatan yang mereka janjikan selama ini. Namun hingga hari  ini tidak ada kabar ujar Kailani.

Merasa di lecehkan dan tidak komitmen apa yang di janjikan oleh pihak Pertanahan PTBA. Walaupun kailani sudah memenuhi saran dan arahan pihak pertanahan, PTBA Kailani berang dan kesal sehingga meminta keadilan. Pungkasnya.

 

Rahman

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *