Pasuruan-TransTV45.com|| 28 Nov 2023. Dalam peringhatan hari kesehatan nasional yang ke 59 RS Bangil berkeinginan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat, pada saat awak media mewawan carahi Direktur RSUD Bangil dr. Arma Roosalina, M.Kes. 28 November 2023 setelah acara rapat kerja mengatakan ” kami akan melaksanakan pesan dari Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, beliau berpesan “dalam proses peningkatan pelayanan kesahatan kepada masyarakat serta melaksanakan pesan dari menteri kesehatan, kami akan selalu bersinergi dengan pemerintah daerah dan elemen masyarakat” ungkap dr Arma, dr Arma juga menambahkan pesan Menkes lainnya yang mesti dijalankan yakni melaksanakan enam pilar yang akan menunjang keberhasilan dari transformasi kesehatan, enam Pilar tersebut yakni transformasi layanan primer, layanan rujukan, ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, serta teknologi kesehatan.
Tema hari kesehatan nasional Ke-59 dan enam pilar yang dipesankan oleh Menkes sudah sejalan dengan langkah-langkah yang dilakukan oleh RSUD Bangil sampai saat ini, selama ini RSUD Bangil fokus melakukan transformasi kesehatan dengan meningkatkan mutu pelayanan yang dikemas melalui berbagai inovasi di banyak sector, demi meningkatkan mutu pelayanan bagi masyarakat, RSUD bangil menciptakan inovasi pelayanan khusus maternal dan neonatal Jelita Siaga yakni Jemput Layani Tangani Siap antar Pulang Bertemu Keluarga, Menurut dr. Arma, Jelita siaga merupakan Inovasi yang diciptakan guna mensukseskan program Bupati Pasuruan terkait Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir (KIBBLA) tentang penanganan kegawat daruratan ibu hamil resiko tinggi, “Jelita Siaga merupakan program layanan 24 jam bagi ibu hamil yang ingin mendapatkan pelayanan secara prima ” tutur dr. Arma, direktur RSUD Bangil tersebut menambahkan layanan ini dapat digunakan jika ada ibu yang melahirkan dalam kondisi emergency dan membutuhkan rujukan ke RSUD Bangil nantinya, pasien atau keluarga pasien bisa menekan tombol panic button yang ada di aplikasi BEST, kemudian petugas RSUD Bangil akan datang menjemput sesuai dengan lokasi yang diberikan, dr Arma juga mengatakan ” Begitu ada yang membutuhkan bantuan, kami akan datang dengan dokter, bidan disertai peralatan lengkap di dalam Ambulans, kami akan pastikan ibu yang mengalami kasus emergency sudah ditangani di tempat sampai dikatakan aman menuju rumah sakit,”tambahnya, Lebih lanjut, wanita yang juga pernah menjabat sebagai Plt. Direktur RSUD Grati Kabupaten Pasuruan tersebut menegaskan bahwa inovasi ini bisa dinikamati secara gratis, beliau juga menuturkan bahwa adanya jelita siaga bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi yang baru lahir di Kabupaten Pasuruan melalui pendekatan pelayanan pre hospital, pelayanan kebidanan dan neonatologi serta pelayanan paska salin, selain itu, dr. Arma mengatakan dalam meningkatkan pelayanan pengambilan obat bagi pasien.
RSUD Bangil juga menciptakan inovasi yang diberi nama FAST DRUG POS, (Fasilitas Antar Service Obat di RSUD Bangil) yang bekerjasama dengan Pos Indonesia.
Inovasi ini merupakan sebuah solusi bagi pasien agar tidak perlu antri lagi dalam pengambilan obat di RSUD Bangil. Nantinya, pasien hanya tinggal menunggu di rumah, karena obat yang dipesan akan dikirim melalui pos, “Inovasi ini kami ciptakan untuk memberikan kemudahan bagi pasien, khususnya dalam hal pelayanan obat, karena sekarang pasien tidak perlu mengantri lagi di rumah sakit, tinggal menunggu obat di rumah” kata dr. Arma, Menariknya, layanan tersebut bisa dinikmati secara gratis. Pasien hanya perlu mengisi formulir yang tersedia di konter Kantor Pos RSUD Bangil dan kemudian petugas akan mengirim obat ke alamat yang dituju, “Manfaatnya mempercepat respon timer dalam pengambilan obat di layanan farmasi RSUD Bangil dan layanan ini diberikan gratis, oleh karena itu semoga inovasi tersebut, bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutur dr, Arma.
Tak hanya itu, RSUD Bangil juga menciptakan inovasi layanan yaitu aplikasi KORAN HD, Inovasi layanan ini diperuntukkan untuk pasien gagal ginjal agar semakin peduli dengan kesehatannya, KORAN HD sendiri merupakan akronim dari Kontrol Jumlah Cairan Pasien Hemodialisis, lebih rinci dr. Arma mengatakan dengan adanya aplikasi ini bertujuan untuk mengedukasi pasien gagal ginjal agar lebih paham tentang bagaimana menjalani hidup sebagai pasien gagal ginjal, sehingga kualitas hidupnya menjadi lebih baik,“Selama ini kami melihat banyak pasien gagal ginjal yang mengabaikan kesehatannya, padahal kalau dibiarkan akan beberbahaya, maka dari itu diharapkan dengan adanya aplikasi ini pasien dapat mengontrol cairan yang masuk, apakah kelebihan atau kurang” ungkap dr. Arma, dr. Arma menambahkan aplikasi ini menghadirkan beberapa layanan yang terhubung langsung antara pasien dengan RSUD Bangil. Menu yang tersedia emergency, chat dengan dokter dan menu lainnya.
Setiap pasien dapat berkonsultasi langsung melalui pesan whatsapp yang tertera di aplikasi Koran HD, “Aplikasi ini akan kita presentasikan ditingkat nasional, ini demi mencapai tujuan kami agar kesadaran pasien menjadi semakin meningkat, tak lagi konvensional, dan meningkatkan angka harapan hidup di Kabupaten Pasuruan terus tercapai” tambahnya.
Sementara itu, RSUD Bangil juga mempunyai inovasi pelayanan yang sudah diakui di tingkat nasional yakni Odha Link. Inovasi ini merupakan terobosan untuk mengatasi banyaknya pasien HIV/AIDS yang menutup diri karena malu kondisi kesehatannya diketahui oleh masyarakat.
Odha Link memiliki tiga pelayanan untuk penderita HIV/AIDS. Pertama, Online SMS 24 Jam, dimana masyarakat umum terutama penderita ODHA Link bisa langsung bertanya tentang penyakitnya dan tentunya petugas menjamin kerahasiaan penderita, kedua yakni layanan Delivery Order, penderita HIV/AIDS akan mendapatkan obat yang diantar langsung oleh petugas atau dapat dititipkan melalui orang yang dipercaya. Yang terakhir adalah High Access, yakni pembentukan jejaring, edukasi, penyuluhan, pelatihan, keterampilan dan promosi paguyuban ODHA.
Dengan adanya inovasi layanan Odha link ini diharapkan mampu untuk memberikan kemudahan bagi pasien HIV/AIDS dan secara perlahan akan menghapus stigma negative terhadap ODHA, “Kami ingin dengan kemudahan yang kami berikan kepada penderita HIV/AIDS, mereka tidak malu lagi untuk melakukan konsultasi dan merasa nyaman dalam pelayanan pengobatan sehingga kualitas kesehatan mereka bisa terus meningkat” ujar dr. Arma, perempuan yang dulu juga pernah menjabat sebagai Kepala Puskesmas Kejayan, ini menerangkan bahwa inovasi-inovasi yang ada di RSUD Bangil saling berkaitan, sehingga memudahkan pasien untuk mendapatkan layanan kesehatan yang semakin meningkat.
Selain itu, untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan di rumah sakit, Saat ini RSUD Bangil membuka Sembilan jadwal klinik rawat jalan pada sore hari, dr. Arma Roosalina, M.Kes mengatakan, selain untuk memenuhi kebutuhan pasien setiap saat, tujuan dibukanya jadwal rawat jalan pada sore hari adalah untuk mengcover pasien yang tidak bisa datang pada pagi hari, “Mari masyarakat yang ada di kabupaten pasuruan memanfaatkan layanan ini, terutama yang tidak dapat datang di pagi hari” ujarnya, dr. Arma menambahkan dengan adanya penambahan jadwal tersebut diharapkan mampu memaksimalkan mutu dan kualitas pelayanan kepada pasien, “Kami terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan akan selalu memberikan kemudahan untuk masyarakat yang ingin berobat ke RSUD Bangil” katanya.
Sementara itu, humas RSUD Bangil M. Hayat, S.KM, M.Kes, menjelaskan semua yang telah dilakukan oleh RSUD Bangil merupakan upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi system kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, “Tujuan utama kami dalam meningkatkan mutu dan pelayanan agar masyarakat dapat mendapatkan akses serta menikmati kesehatan ditingkat premier sampai tersier” tutupnya, humas jugan memberikan jadwal pelayanan rawat jalan agar pasien dan keluarga pasien bisa menentukan jadwal yang di inginkan Berikut Jadwal Klinik Rawat Jalan RSUD Bangil Pada Sore Hari:
1. Klinik Penyakit Dalam 1 : dr. Ramadi Satryo W., Sp.PD
(Selasa, Rabu, Kamis pukul 13.00-17.00 WIB)
2. Klinik Syaraf : dr Aziz Abdullah, Sp.S
(Senin pukul 14.00-15.00 WIB)
3. Klinik Syaraf : dr. Faishol Hamdani, Sp.N
(Selasa & Kamis pukul 15.00-18.00 WIB)
4. Klinik Bedah Plastik Rekonstruksi & Estetik : dr. Badariyatud Dini, Sp.BP-RE
(Selasa, Kamis, Sabtu Pukul 13.00-15.00 WIB)
5. Klinik Gigi Spesialis : drg. Bagus Teguh Utomo, Sp.BM
(Selasa & Kamis pukul 12.00-15.00 WIB)
6. Klinik Obgyn : dr. Novida Ariani, Sp.OG
(Rabu Pukul 13.00-16.00 WIB)
7. Klinik Obgyn : dr. Ivan Limy, Sp.OG
(Sabtu Pukul 12.00-14.00 WIB)
8. Klinik Obgyn : dr. Handi Firmansyah, Sp.OG
(Senin, Selasa, Kamis Pukul 13.00-15.00 WIB)
9. Klinik Psikiatri : dr. Lira Riana Septiara, Sp.KJ.,M.Med.Sc
(Senin, Rabu, Jumat Pukul 13.00-17.00 WIB)
Jurnalis Deny