Tapanuli Utara-TransTV45.com||Ali Ghufron, Wakil Ketua KPK RI dalam seminar di Universitas Indonesia 28/1-2020, mengatakan, perilaku korupsi telah merampas dua hak publik yakni pertama, hak akses terhadap keuangan publik, Apakah kemudian mendapatkan akses untuk ke pemerintahan itu adil atau tidak, apakah ada privilage karena suap atau tidak,” katanya.
Pernyataan Ali Ghufron di sampaikan Ketua Umum LSM SANPAN RI (Solidaritas Anak Negeri Pemantau Aset Negara Republik Indonesia) Aspin Sitorus ST kepada Trans TV 45.Com Selasa 27/11–2023 , menyikapi dugaan bancakan Dana Anggaran Realisasi Phisik DAK TA 2023 Disdikbud Tapanuli Utara sebesar Rp 1.793,945,000.
Besaran DAK TA.2023 Kab Tapanuli Utara Rp.8.329.235.000 , namun penggunaan dana tersebut disinyalir tidak profesional dan terkesan asal-asalan sebutnya .
Lebih lanjut diterangkanya , bahwa dana tersebut terbagi ,yakni untuk Dana DAK SD phisik pagu anggarannya Rp 5.523,743,000, menurut data yang ada , yang terealisasi, Rp 3 864,200,000 , lalu hal yang sama pada DAK SMP , anggarannya Rp 2,815,502,000, yang terealisasi hanya Rp 2,671,100,000 , tutur Aspin.
Dari penghitungan secara kasar tersebut disinyalir ada bancakan uang Negara Rp 1,793,945,000 sambungnya.
Pemberitaan adanya dugaan KKN terkait realisasi DAK TA 2023 Disdikbud Kab Tapanuli Utara yang dipimpin BA Huta Soit M.IP membuat heboh dan gerah , pejabat dinas terkait.
Sebelumnya Kabid Pembinaan SD dan SMP Jefri Lubis saat dikonfirmasi, menjawab Trans TV 45.Com , tidak ada yang salah dalam penanganan realisasi DAK TA 2023 , katanya, namun enggan dikonfirmasi lebih lanjut, padahal sudah berjanji jam 14,00 Jumat 24/11-2023 dan menunggunya selama 5 jam dan hanya berpesan , ” lain kali aja kita jumpa Lae, saya diperintah Kadis.” katanya.
Penelusuran wartawan dilapangan menunjukkan banyaknya kejanggalan dalam proyek DAK TA 2023 , paketnya sebanyak 33 paket kegiatan, yang terbagi sebanyak 24 paket kegiatan untuk SD, dan SMP sebanyak 9 paket kegiatan yang aneh, ada sekolah menerima 2 paket sampai 3 paket kegiatan, padahal dalam skala prioritas tidaklah sangat memerlukannya.
Bahkan, para guru dan stakeholder sekolah tersebut prihatin, disebutkan , keperluan mereka bukanlah bangunan lab komputer, tetapi bangku, meja tulis anak , lemari sekolah, atau papan tulis atau buku penunjang siswa, ” untuk apa lab komputer untuk kami disini , meubeleur dan bukunya aja tidak ada, kan mubazir” keluh salah seorang guru yang tidak bersedia ditulis namanya.
Lebih menyesakkan dada, banyak para sekolah penerima bantuan , tidak mengetahi dan memahami regulasi tentang DAK TA 2023, karena belum pernah ikut sosialisasi katanya ” terserah dari atas sajalah ” terima kuncinya aja ungkap guru ini menjawab wartawan.
Pantauan wartawan di SDN 175754 Siparpar Kec. Pahae Julu , terlihat Luas yang dibangun# 64 meter , luas ruangan yang dibangun # 52 Meter ( panjang 6,5 meter dan Lebar # 8 meter) tinggi dari lantai kerabung #6 meter , dan tinggi plapon 4 meter , lantai samping kiri dan kanan,70 cm , lantai belakang 70 cm , lantai depan 180 cm kurang lebih.tinggi atap teras 2,2 meter , sangat dekat dengan lantai, dan atap memakai konstruksi baja ringan.
Salah seorang konsultan independen yang berdomisili di Medan menilai bahwa biaya untuk proyek paket , paling besar Rp 130 juta, itu sudah untung lumayan ,ungkapnya, seraya membuat hitung – hitung kasarnya.
Padahal Pagu anggaran untuk pembangunan ruang Lab Komputer beserta perabot nya ini Rp 232,200,000.
Tim