Sumut-TransTV45.com|| Delapan Miliar populasi manusia yang ada di bumi, tak satupun lahir tanpa bakat dan passion. Ada yang memendamnya, dan ada pula yang mengembangkannya hingga menjadi kekuatan diri sendiri. Tak jarang, bakat tersebut berujung menjadi rezeki dan prestasi. Sama halnya yang terjadi dengan Hasanah, sosok perempuan hebat dengan beragam pencapaian. Berhasil menyabet berbagai kejuaraan merupakan salah satu passion Hasanah semasa menjalani kehidupan perkuliahan. Mulai dari bidang akademik hingga non akademik, bahkan sampai menghantarkannya ke ajang perlombaan nasional.
“Dulu semasa kuliah, Kakak akan selalu cari-cari informasi perlombaan. Kakak usahain banget biar bisa aktif selama jadi mahasiswa. Dimulai dengan kakak minta ke dosen seminimal mungkin terlibat dalam kegiatan jurusan atau fakultas. Dari sini jadi mempermudah jalan kakak ke perlombaan-perlombaan yang kakak ikutin,” ungkap Hasanah dalam wawancara.
Nurhasanah berhasil lulus dengan gelar S.Ak (S1 Akuntansi) FEB USU dan mendapat predikat cumlaude. Salah satu pencapaian terbesar Hasanah semasa kuliah yaitu menjadi Duta Wisata ASIAN Games di Palembang pada 2018. Hasanah berhasil mengikuti semua seleksi hingga terpilih menjadi juara 1 Duta Wisata Asian Games. Dengan pencapaian ini, menghantarkan Hasanah merasakan penghasilan di usia muda dengan usaha dan kerja keras diri sendiri.
Selain Duta Wisata, Hasanah juga terlibat dalam kejuaraan duta lainnya, seperti juara 1 Duta Wisata Puteri Kab. Deli Serdang (2019) dan Runner Up 1 Miss Global Sumatera Utara (2017). Dalam bidang akademik, Hasanah juga bergabung dalam UKM Schneider USU yang merupakan komunitas ilmiah dan berfokus pada lomba akademik seperti KTI dan Bussiness Plan. Ia dan tim berhasil meraih juara 2 pada Kompetisi Tahunan Idenation Schwinger Team USU pada 2020.
Melalui perlombaan yang ia ikuti semasa kuliah, berhasil memberangkatkan Hasanah ke berbagai kota di luar Medan secara gratis. Selain mendapat keuntungan berupa hadiah perlombaan, jalan-jalan gratis menjadi motivasi mengapa Hasanah giat dalam mengikuti lomba. Ia berpikir tanpa semua perlombaan yang berhasil ia ikuti, ia hanya akan menjadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah-pulang-kuliah-pulang).
Setelah lulus dan menjadi alumni USU, pencapaian Hasanah tak berhenti sampai situ saja. Lulus dan tamat kuliah di masa pandemi Covid-19 tentu menjadi kesulitan bagi banyak orang tak terkecuali Hasanah. Namun, ia tak membiarkan hal ini menjadi celah untuk dia mundur dan berleha-leha. Ketika TVRI membuka seleksi presenter, Hasanah memanfaatkan kesempatan ini menjadi penunjang karirnya.
Hingga kini, Hasanah aktif menjadi presenter TVRI Sumatera Utara. Menjadi seorang presenter juga membuka jalan Hasanah menikmati kesempatan traveling dalam salah satu program TV yang dia lakoni. Tak jarang Hasanah membagikan perjalanannya di akun Instragram pribadinya.
Selain itu, Hasanah juga aktif menjadi Koordinator Klub Jantung Remaja (KJR) yang merupakan anak dari komunitas Yayasan Jantung Indonesia (YJI). KJR sendiri merupakan komunitas yang memiliki concern di bidang kesehatan, terutama kesehatan jantung bagi remaja. Senam sehat, seminar edukasi, dan pembekalan terhadap anggota merupakan program yang rutin dilakukan oleh KJR.
“Buat adik-adik mahasiswa, ayo aktif dalam perkuliahan. Bukan hanya berfokus pada rutinitas kuliah mengikuti pembelajaran saja, tapi pergunakan privillege kamu sebagai mahasiswa. Banyak kegiatan semasa kuliah yang harus kamu coba. Dari sekarang ayo ikut organisasi kampus dan lomba seminimal mungkin di lingkup kampus. Kuncinya satu, jangan malas cari informasi,” tutup Hasanah.
Feliks