Desa Rantau Alai Di Landa Banjir

Peristiwa539 Dilihat

Merangin-TransTV45.com|| Desa rantau alai Kecamatan batang masumai.kabupaten merangin.propinsi adalah suatu desa yang masih Rawan terhadap banjir dari dulu sampai sekarang.

Investigasi di lapangan,membenar kan apa yang telah terjadi ,memang sesuai dengan pakta yang ada di lapangan.karena Desa Rantau Alai merupakan suatu desa yang Dataran nya masih tergolong Rendah.

Sebab mulai dari tahun 1971 sampai sekarang,desa Rantau Alai alai sudah mengalami empat kali banjir di tahun yang berbeda.

Banjir yang melanda Desa rantau alai tersebut kerena di guyur hujan yang sangat deras Sehingga Luapan Air dari sungai batang masumai yang masuk ke desa melalui kampung tanjung Rt.03 yang di kepalai seorang  kepala dusun (kadus) Zaharudin.

Karena luapan air dari sungai batang masumai sehingga terjadi lah banjir yang membuat warga berbondong-bondong,saling membantu satu sama lain nya untuk mengemasi barang-barang rumah tangga seperti,sepeda motor televisi,kulkas,pakaian dan lain-lain sebagai nya.

Saat awak media ke lapangan,membenar kan apa yang sedang terjadi di desa tersebut,awak media lansung ketemu dengan Babinsa dan pak sekdes yang sudah dari pagi berada di lokasi kejadian (banjir).

Pakta di lapangan,Banyak nya rumah warga yang terendam termasuk salah satu nya Rumah Sekrataris Desa (Ari),kedalaman banjir di sekitar rumah beliau sudah mencapai lebih dan kurang satu meter,dan sampai saat sekarang warga masih merada di titik-titik lokasi banjir guna untuk mengantisipasi banjir susulan.

Selang beberapa jam awak media berada di lokasi,barulah team badan penanggulan bencana daerah (BPBD) kabupaten merangin datang ke lokasi sekaligus membawa satu unit speedboat yang masih terletak di dalam satu unit  mobil L 300,guna untuk mengecek dan memantau keadaan di titik-titik lokasi banjir.

Melihat keadaan yang sedang terjadi pasca dari banjir tersebut,Kepala desa Rantau Alai.kecamatan batang masumai.kabupaten merangin (Soleh) turun tangan ikut serta membantu warga nya untuk memindahkan barang-barang ke tempat yang lebih  aman.

Di dalam kerumunan warga yang masih sibuk mengemasi barang-barang rumah tangga,soleh (kades) yang di dampingin kadus setempat (Zaharudin) menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada dan tetap antisipasi terhadap banjir susulan mengingat air sungai batang madumai sampai sekarang masih naik (pasang surut).

Di kutip dari kejadian di atas,di minta badan penanggulangan bencana daerah (BPBD)kabupaten merangin untuk stanby di lokasi,guna mengantisipasi terhadap banjir susulan.

 

Tores

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *