Bangka Barat-TransTV45.com || Pelayek Tanjung Niur kecamatan Tempilang Bangka Barat, hasil pantauan awak media transtv45 di lokasi, di temukan puluhan ponton isap rajuk lagi asyik-asyiknya bekerja, membabat kawasan hutan bakau dn aliran sungai (DAS ) miris dan sungguh luar biasa para pekerja tambang ilegal ini, saat di jumpai awak media dn di mintai konfirmasi, terkait masalah mereka berani bekerja di kawasan hutan terlarang ini.
Kami pun tim media Transtv45 dan rekan-rekan tim yang ikut krocek kelapangan, hadir ketua LSM Gempur Propinsi kepulauan Bangka Belitung dn ikut serta ketua Libapan Propinsi kepulauan Bangka Belitung. Saat tanya jawab kami pada para pekerja tambang, kenapa kalian berani bekerja di kawasan hutan yg terlarang ini, apakah kalian tidak takut akan di tangkap dn di proses dengan undang-undang yang berlaku di negeri kita ini, karena kalian sudah berani membabat kawasan hutan yang terlarang ini, apakah kalian berani bekerja di sini ada oknum-oknum aparat yang membeking dan menkodinir kalian berani bekerja di kawasan hutan ini, kalau dulu ada pk yg menkodinir dn mengambil jatah hasil kerja kami disini, itu pun ada yg meng ngaku-ngaku dari panitia cv di bawah naungan PT timah, dan ada juga oknum 2x aparat yg meminta jatah, tapi maaf pak saya tidak berani tuk menyebut nama nya, jawab nara sumber penambang saat kami komfirmasi kan saat itu, terus tanya kami saat ini apa masih ada oknum-oknum aparat yang terkait memungut seperti dulu pak hasil fee dari aktifitas kalian kerja disini, kalau sekarang sudah tidak ada lagi lah pak, paling ada lah oknum-oknum aparat yang datang ke rumah meminta jatah duit buat rokok dn bensin pak, tapi maaf ya pak demi ke amanan kami bekerja, saya tak berani tuk menyebut nama-nama oknum aparat itu, kalau tidak ada jatah buat mereka mana mungkin kami bisa bekerja di kawasan hutan terlarang ini pak.
Setelah kami dapat foto vidio dan imformasi keterangan, dari lokasi tambang ilegal yg ada di dusun pelayek, kami pun langsung berangkat menuju kapolsek Tempilang di rumah dinas nya, saat kami tim yg ada tergabung saat itu, dapat berjumpa dengan pak kapolsek iptu intan.
Kami pun di sambut dengan baik dan ramah tamah, sambil ngopi dan ber senda gurau, kami pun menyampai kan maksud ke datangan kami ke beliau, terkait masalah aktifitas tambang ilegal yang ada di daerah sungai ( DAS) hutan bakau yg ada di dusun pelayek, pak kapolsek pun memberi keterangan bahwa dia belom tahu lokasi tambang ilegal itu, karena berhubungan dia masih baru di tungas kan dan belom sangat hapal daerah tempilang ini saat kami komfirmasi kan, pak kapolsek pun akan segera menindak lanjuti hasil temuan dn laporan kami atas aktifitas tambang ilegal yang ada di kawasan hutan terlarang itu, jika nanti kalau aktifitas tambang ilegal yang ada tidak di tindak lanjuti, ada apa dan kenapa para APH ini.
Tim
