Sleman-TransTV45.com|| Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) dengan bangga kembali menorehkan prestasi dengan menerima penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2023 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) pada Selasa, (19/12). Bertempat di Gedung Metro TV Jakarta Barat, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menerima secara langsung penghargaan tersebut.
Parahita Ekapraya merupakan penghargaan yang diberikan kepada Lembaga, Pemprov dan Pemerintah Kabupaten/Kota sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan Lembaga dan Pemerintah Daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam berbagai bidang pembangunan yang telah dilakukan sejak tahun 2004.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan dengan penghargaan ini menjadi motivasi Pemkab Sleman untuk terus meningkatkan pengarusutamaan gender atau kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam berbagai bidang di Kabupaten Sleman.
“Saya mengapresiasi seluruh pihak baik Dinas P3AP2KB, Pokja PUG, dan seluruh masyarakat yang terlibat dalam mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di Kabupaten Sleman. Semoga kedepan implementasi di Kabupaten Sleman semakin baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kustini berharap kedepan di Kabupaten Sleman tidak ada lagi ketimpangan gender dan perempuan dapat berkarya serta berkontribusi di berbagai bidang dalam upaya sesarengan mbangun Sleman.
Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga menyampaikan penghargaan APE tahun ini menjadi spesial karena memulai babak baru evaluasi yang komprehensif. Penghargaan APE 2023 ini didasarkan atas hasil Evaluasi Penyelenggaraan PUG Tahun 2022 yang akan memberikan ruang untuk menajamkan kebijakan program dan kegiatan Lembaga dan Pemerintah Daerah lebih resposif gender dan memperkecil kesenjangan gender guna meraih indeks pembangunan gender dan indeks ketimpangan gender yang baik.
“Saya mengajak seluruh pimpinan Lembaga dan Pemda untuk mengintegrasikan persepektif gender sebagai target yang ditunagkan dalam RPJMN dan RPJMD serta rencana kerja pemerintah daerah. Semoga penganugerahan Parahita Ekapraya ini menjadi penyemangat untuk memperjuangkan kesetaraan gender dan perlindungan hak perempuan di Indonesia,” jelas Bintang.
Penganugerahan Parahita Ekapraya didasarkan atas hasil Evaluasi Penyelenggaraan PUG Tahun 2022 yang telah disampaikan oleh Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota.
Pada tahun 2023, terdapat 360 Instansi (16 Lembaga, 28 Provinsi dan 316 Kab/Kota) yang telah melaporkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan PUG melalui Evaluasi Mandiri. Dari hasil Evaluasi Mandiri dilakukan Verifikasi Administrasi dan Verifikasi Lapangan (melalui sampling), kemudian dilakukan Verifikasi Akhir. Hasil Verifikasi Akhir terdapat 12 Lembaga, 25 Provinsi dan 237 Kabupaten/Kota yang akan menerima Penganugerahan Parahita Ekapraya Tahun 2023.
Sumber fatmawaty
Red
