Suandi Camat Gabek Kota Pangkal Pinang Pernah Promosikan Caleg Kepada ASN Dan Honorer

Breaking News640 Dilihat

PangkalPinang-TransTV45.com|| Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengingatkan Aparatur Sipil Negara atau ASN tetap profesional dan netral selama penyelenggaraan Pemilu 2024. Kamis (21/12/2023).

Terganggunya integritas dan profesionalisme ASN adalah beberapa dampak apabila ASN tidak netral.

Namun tidak untuk salah satu oknum Camat Gabek Suandi SIP, malahan dia terang-terangan mengkampanyekan salah satu caleg perempuan inisial (MH) dari partai Penguasa.

Hal tersebut diungkapkan oleh narasumber yang namanya tidak ingin disebutkan,saat di jumpai oleh team jurnalis PWRI Babel di salah satu caffee yang ada di Bacang,kecamatan Bukit intan pangkalpinang,ia mengatakan bahwa Camat gabek tersebut sering mengintruksikan agar seluruh pegawainya untuk memilih Caleg (MH) itu.

“kami sering mendengar beliau pada saat apel kantor menyebut-nyebut caleg tersebut dan menyuruh kami untuk memilih beliau (Caleg -red) (MH) dan jika kami tidak mau mengikutinya maka kami akan dimusuhi oleh nya (Camat Suandi-red),dan juga kontrak kami sebagai honor pun tak akan di perpanjang untuk tahun depan,” terang Narsum.

Bukan cuma terkait mempromosikan salah satu caleg, namun di sisi lainnya camat (Suandi) juga terkenal arogannya,hal itu di sampaikan dari narsum dengan rekaman suara yang memperdengarkan kata-kata yang tidak lazim atau terkesan mengancam ke salah satu pegawainya.

“Ku nie dari kecit la merantau,(Saya ini udah dari kecil merantau),ikak nak bekelahi dimana ??? (Kalian mau berkelahi dimana) ku cuma malu  bai kek kawan-kawan kantor (Saya cuma malu saja kepada temen-teman kantor)mendak la abis ikak ku bantai( kalau tidak sudah habis kalian saya bantai), ungkapnya dari rekaman suara durasi 0.22 detik.

Sementara Suandi Camat Gabek,saat di jumpai di kantornya,yang beralamat di jalan A<span;>., Hyundai, Gabek Dua,Kec.Gabek, Kota Pangkal Pinang,ia pun mengelak jika dirinya pernah mengarahkan pegawainya untuk memilih Caleg Perempuan inisial (MH).

“Kan sekarang ada pesan oleh ibu PJ.Walikota bahwa kita harus netral,tapi kalau dulu mungkin ada la saya mengarahkan ke pegawai saya,tapi sebelum buk PJ ini,dan sebelum mulai masuknya tahap,ya habis itu kita sudah tak boleh lagi, dan termasuk temen-temen (Caleg-red) pun ada juga yang menyuruh tolong bantu ku,tolong bantu ku ,tapi aku juga dak berani karna pesan PJ.Walikota kita harus Netral,” katanya.

Kemudian saat di tanya ,tentang perkataannya yang di anggap kasar dengan menyebutkan kata “Bantai” dan ingin mengajak pegawai berkelahi,lag-lagi Suandi tidak mengakui bahwa dirinya pernah menyebutkan kata-kata,seperti itu,sedangkan rekaman suara itu sangat jelas ,diambil oleh salah satu pegawai nya.

“kalau untuk berkata kasar “Bantai” itu saya tidak pernah pak,terkadang karna saya ini orang palembang jadi mungkin bahasa saya itu memang terdengar agak besar, terkadang juga,biar ku dak marah di sangka orang marah,dan kalau kata Bantai saya tak pernah ucapkan,cuma pegawai nie, waktu apel sudah kita tegor masih,kalau saya menganggap bapak-bapak (Pegawai-red) ini saya anggap sebagai anak saya sendiri,saya pengen mereka itu disiplin,saya kalau bicara selalu pasti ada kata maaf,kalau saya ada salah saya minta maaf,dan saya tak ada menyimpan dendam,” jelasnya.

Masih dengan Suandi ia pun tak menampik mungkin ada juga yang sering telat apel, ataupun datangnya siang, namun saya menegur itu pun karna saya ingin disiplin,na kalau seperti ucapan bantai saya rasa tak pernah saya katakan,” terangnya.

 

(A.Ridwan)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *