Manado-TransTV45.com|| BNN Kota Manado, melaksanakan kegiatan press release mengenai berbagai kegiatan yang dilakukan sepanjang tahun 2023, serta terobosan-terobosan yang dilakukan dalam Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Kepala BNN Kota Manado Kombes Pol Heru Yulianto, menjelaskan ancaman kejahatan narkoba seolah tak pernah putus, meski berbagai upaya telah dilakukan dengan sangat serius.
Sinergi antar lini bangsa menjadi opsi utama untuk menanggulangi masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
“BNN Kota Manado terus meningkatkan upaya WAR ON DRUGS diberbagai Bidang. Sesuai dengan Tagline yang digelorakan yaitu WAR ON DRUGS, SPEED UP NEVER LET UP, BNN Kota Manado terus melakukan akselerasi dalam upaya P4GN tanpa kenal lelah, pantang menyerah,” kata Yulianto.
Dalam upaya WAR ON DRUGS, BNN Kota Manado menyuarakan AKSELERASI WAR ON DRUGS MENUJU INDONESIA BERSINAR(BERSIH NARKOBA) mengusung empat strategi antara lain, SOFT POWER APPROACH, HARD POWER APPROACH, SMART POWER APPROACH DAN COOPERATION.
Pada Strategi Soft Power Approach yang meluputi bidang pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan rehabilitasi, BNN Kota Manado telah banyak pencapaian dan dampanya dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Di bidang Pencegahan, meningkatkan ketahanan masyarakat ditempuh melalui desa bersinar di 2 Kelurahan Bersinar yaitu Kelurahan Bahu dan Kelurahan Ketang Baru, Program ini diikuti dengan kegiatan Ketahanan Keluarga Anti Narkotika dengan melibatkan 17 Ibu, Bapak 3, Anak 40. Gencarnya penggunanaan Media Sosial di masyarakat juga dimaniaatkan oleh BNN Kota Manado melalui berbagai unggahan konten WAR ON DRUGS dan Informasi.
P4GN di Media Sosial yang dilihat oleh 105,600 viewer, dengan total like sebanyak 5,221,” ucapnya.
Kemudian pada strategi Hard Power Approach, BNN Kota Manado melakukan upaya pemberantasan jaringan sindikat Narkotika. Sepanjang Tahun 2023, BNN Kota Manado telah berhasil mengungkap 1 tindak pidana Narkotika. Pada Smart Power Approach Perang Melawan Narkotika, Pendekatan SMART POWER APPROACH dilakukan melalui pemanfaatan Teknologi Informasi dan Riset.
Dalam aspek pemanfaatan teknologi informasi, BNN RI menyempurnakan berbagai layanan dalam BNN ONE STOP SERVICE (BOSS). Sedangkan dalam aspek riset, BNN Ri melakukan pengukuran indeks kepercayaan masyarakat terhadap kinerja BNN melalui analisis kepercayaan masyarakat dalam pelaksanaan program P4GN dengan nilai 88,10 yang artinya sangat baik.
“Pada Cooperation Strategi BNN RI lainnya yang tak kalah penting adalah cooperation menjalin kerja sama dengan Polri, TNI, Bea Cukai, Imigrasi, Pemerintah Daerah dan instansi terkait lainnya serta seluruh komponen masyarakat dalam bersinergi dan bersama-sama mengambil langkah untuk menyatakan Perang Terhadap Narkoba,” ungkapnya lagi.
Berbagai kegiatan BNN Kota Manado diawali dengan kunjungan Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Komjen Pol. Prof. Petrus R. Golose di Sulawesi Utara, dalam rangka Workshop Ketahanan Anti Narkoba. Peserta sebanyak 300 orang, yang terdiri dari Ibu Dharma Pertivi Provinsi Sulawesi Utara. Kepala BNN RI menyampaikan hal penting mengingat bahwa permasalahan narkoba merupakan extraordinary crime yang harus diperangi secara bersama-sama dengan stakeholder khususnya para wanita. Oleh karena itu workshop para Ibu sangat penting dalam membawa pesan dan berperan aktif untuk menanggulangi narkoba.
“Seksi P2M melaksanakan kegiatan workshop Penggiat P4GN dilingkungan instansi pemerintah, kegiatan tersebut berupa pemberian materi mengenai dampak bahaya penyalahgunaan narkoba kepada para instansi terkait. Dalam kegiatan ini juga.
BNN mengajak seluruh peserta agar bersama BNN perang melawan narkoba untuk menuju Indonesia Bersinar(Bersih Narkoba),” katanya.
Seksi P2M melaksanakan kegiatan fasilitas asistensi pelaksanaan advokasi program ketahanan keluarga anti narkoba berbasis sumber daya pembangunan desa, dengan harapan agar para peserta dapat memahami dan lebih mengerti bahaya penyalahgunaan gelap narkotika ini. Kegiatan selanjutnya dari seksi Rehabilitasi melakukan penandatanganan PKS(Perjanjian Kerjasama) dengan RS Bhayangkara Tingkat Il Manado, dan Laboratorium Klinik Pramita, dan kegiatan rapat koordinasi bidang rehabilitas tingkat kota dengan instansi terkait. Seksi Rehabilitasi juga melaksanakan kegiatan Layanan Pasca Rehabilitasi Bagi Klien Pemasyarakatan di kantor Bapas 1 Manado, juga dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara BNN Kota Manado dan Bapas Kelas 1.
“Dalam rangka menyambut HUT BNN RI Ke-21, BNN Kota Manado melaksanakan berbagai kegiatan berupa Smash On Drugs Table Tennis Championship, Smash On Drugs Tennis Lapangan dan Anjangsana di Panti Asuhan, demi mendorong masyarakat dalam aksi perang melawan narkoba melalui olahraga agar masyarakat lebih sehat dan terhindar dari narkoba menuju Indonesia Bersinar(Bersih Narkoba). Kegiatan selanjutnya BNN Kota Manado mengunjungi 14 sekolah yang ada di Manado dalam rangka pemecahan rekor muri menyanyikan lagu mars BNN terbanyak yaitu 3,5 juta peserta seluruh indonesia secara bersama-sama, dalam kegiatan ini sekolah-sekolah sangat antusias berpartisipasi dalam kegiatan pemecahan rekor muri ini, BNN berharap agar generasi muda terhindar dari narkoba lewat kegiatan menyanyikan mars BNN ini membuat kesadaran akan bahaya narkoba kepada generasi muda,” terangnya.
Dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional(HANI 2023), BNN Kota Manado melaksanakan berbagai kegiatan untuk mengajak masyarakat agar dapat bersama BNN Kota Manado turt berperan melawan narkoba, karena dapat merusak masa depan bangsa apabila terjerumus dalam narkotika ini.
Kegiatan selanjutnya dari Seksi Pemberantasan BNN Kota Manado berupa penangkapan tindak pidana narkotika jenis gol. I, mengamankan 2 orang tsk dan setelah dilakukan penggeledahan ditemukan 1 paket yang diduga narkotika gol. I jenis sabu, 1 unit HP.
“Oleh karena itu perlu adanya kerjasama yang terjalin dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba dilingkup terkecil mulai lingkungan keluarga, lingkungan kerja, lingkungan sekolah sampai dengan lingkungan masyarakat, agar terwujudnya Indonesia Bersinar(Bersih Narkoba),” BNN kota manado.
Robert mantiri
