Belinyu-TransTV45.com||Akibat ada kegiatan penambangan dekat kolong air bersih PDAM Belinyu yanga berada di pasir Merak,mengakibatkan Dam kolong PAM jebol air bercampur lumpur.kurang lebih sekitar kejadian pukul 12:00 wib.Jl.Kp.Sunda,Air Jukung,Belinyu, Kabupaten Bangka,Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Minggu,(24/12/2023).
Akibat jebol nya Dam kolong PDAM Belinyu,akhirnya masyarakat sudah dua hari ini tidak mendapatkan pasokan air bersih dari PDAM wilayah Belinyu.
Siapa yang bertanggung jawab pihak PDAM atau pihak yang memberikan izin penambangan yaitu pihak PT timah Tbk dan tanggung jawab mitra SPKnya.
Pantauan team awak media menelusuri tempat kejadian salah satu masyarakat yang menggunakan jasa air PAM berinisial B mengatakan
“Sudah dua hari ini tidak mendapatkan air bersih dari PAM.”ungkapnya.
Jadi kami beli air sama yang jual menggunakan tedmon.Untuk keperluan kami sehari-hari seperti mencuci,mandi,air untuk memasak,sudah lama kami menggunakan air PAM.
Baru ini kejadian seperti ini,semenjak ada dibiarkan aktivitas penambangan yang di berikan izin nambang oleh PT Timah dengan mitra nya.
Akibat hujan deras dan kolong PAM jebol air terus mengalir sangat kotor, masuk melalui ke kolong PAM.
Kami masyarakat meminta tolong pihak PDAM cepat memperbaikan dan menidaklanjutkan karena setiap hari kami menggunakan air PAM harus di bayar.kami juga nambah untuk pengeluaran untuk beli air bersih.”jelas Narsum.
Untuk pihak PT timah tolong memberikan izin nambang jangan dekat air PAM.karena masyarakat belinyu ini banyak yang menggunakan air PAM apalagi mestinya masyarakat akan demo ke PT Timah, dan pihak PT timah tolong ganti uang kompensasi kami yang beli air menggunakan jasa penjual air.
Kalau tidak salah yang punya tambang itu anggota dewan berinisial KL, lucu sekali kedengaran seorang anggota dewan wakil rakyat bukan untuk membantu masyarakat, malahan menyengsarakan masyarakat.” Tuturnya dengan nada kesal.
Saat awak media melakukan konfirmasi kepada kepala PDAM Belinyu mengatakan “Tolong pihak PT timah Tbk agar.perbaiki tanggul – tanggul yang jebol dan alat kami yang rusak.
Saya juga pusing karna bakal masyarakat menyalahkan kami tidak bisa menyuplai air bersih ke masyarakat.” tutur kepala PDAM.
Untuk kedepan nya kepada pihak PT timah kalau memberikan izin tambang harus pelajari dulu kaidah K3LH nya resiko apa tidak bagi masyarakat jangan di rugikan mengeluarkan izin walau itu dalam IUP PT timah.” tutupnya.
Sampai berita ini di turun kan awak media masih berupaya menghubungi penanggung jawab operasional (PJO) CV.Karya Abadi Jb dan pihak terkait pihak PT timah (wastam) yang bertanggung jawab atas tambang tersebut.
(A.Ridwan)