MUBA – TransTV45.Com ||Hasil investigasi awak media di lapangan diduga banyak ditemukannya proyek yang di kerjakan oleh PUPR Muba belum selesai didikerjakan tentu menuai pertanyaan dari kalangan masyarakat khususnya aktivis asal Muba.
Adapun proyek tersebut yang belum selesai dikerjakan peningkatan jalan dalam desa bukit indah dusun 2 dan 3 dengan cor beton,proyek peningkatan jalan dari desa air putih Ilir ke desa cinta karya dengan aspal hotmix kecamatan plakat tinggi, Rabu, 04/01/2024.
Terpisah Diruang kerjanya Aktivis asli putra Sanga Desa yang berdomisili Kota Lubuk linggau “Sancik, S.IP” menyampaikan pada awak media menyayangkan atas pekerjaan DPUPR Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2023 banyak ditemukan belum selesai di kerjakan.
“Belum selesainya proyek-preyek tersebut tentunya perihal ini dapat merugikan masyarakat dan akan memperlambat melajunya perekonomian masyarakat di Kabupaten Musi Banyuasin, yang mana sempat beredar media sosial adanya insiden kendaraan Dump truck yang terguling diduga akibat pekerjaan jalan belum selesai dikerjakan’ucapnya
Lanjutnya”Pada hal Besaran fee Belanja Jasa Konsultansi Konstruksi 1% hingga 3% dari total biaya proyek konstruksi, tentunya pada perihal ini peran Jasa Konsultansi Konstruksi tersebut diragukan dalam menjalankan tugas merencanakan struktur, mekanikan elektrikal, arsitektur, lanscape, rencana anggaran biaya (RAB) serta dokumen-dokumen pelengkap lainnya atau lembaga Konsultansi Konstruksi dan DPUPR Musi Banyuasin diduga telah adanya kesepakatan jahat merongrong keuangan negara demi keuntungan pribadi.”paparnya
Lebih lanjut aktivis asli putra Sanga Desa tersebut di waktu yang sama menyampaikan bahwa dalam waktu dekat ini melalui Organisasi Masyarakat KANTI (Komunitas Masyarakat Siampari) yang beliau ketuai dan DPC PROJAMIN MUBA akan mengadakan Aksi Damai di halaman kantor Bupati dan di Halaman Kejaksaan Negeri Musi Banyuasin dalam menyikapi kinerja DPUPR Kabupaten Musi Banyuasin
Pewarta Rudi.(tim)