Akibat Supir Mengantuk Mini Bus STT Masuk Jurang Di Dusun Parsing Kaman Tapanuli Utara

Peristiwa2192 Dilihat

Taput||TransTV45.com||Mini bus penumpang Sumatera Tapanuli Transport (STT) NOPOL BB 7014 BB tujuan Tarutung – Sibolga masuk jurang dengan kedalaman sekira 30 meter di KM 32 – 33, tepatnya di Dusun Parsing Kaman, Desa Pagaran Lambung I, Kecamatan Adian Koting , Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Minggu (7/1/2024) sekira pukul 6.30 WIB.

Akibat dari kejadian itu, sopir mini bus tersebut dan 1 (satu) orang penumpangnya tewas di tempat kejadian, serta 1(satu) orang penumpangnya mengalami luka berat dan 10 orang luka ringan.

Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak melalui Kasat Lantas, AKP Dahnial Saragih membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut. Dahnial mengatakan, mini bus penumpang itu dikemudikan oleh Madogar Manurung (56) warga Desa Tornauli Dolok, Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara untuk tujuan Sibolga dari kota Tarutung.

Kasat Lantas Polres Taput, AKP Dahnial Saragih saat memimpin evakuasi korban mini bus penumpang STT nomor polisi BB 7014 BB tujuan Tarutung – Sibolga yang masuk jurang kedalaman 30 meter di KM 32 – 33, tepatnya di Dusun Parsing Kaman, Desa Pagaran Lambung I, Kecamatan Adian Koting , Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) , Minggu (7/1/2024) sekira pukul 6.30 WIB.

Dahnial menjelaskan dari keterangan yang dihimpun pihaknya dari penumpang mini bus naas tersebut, penyebab kecelakaan itu terjadi karena sopirnya saat mengemudikan mobil sedang mengantuk.

“Menurut keterangan salah seorang saksi, yaitu penumpangnya sendiri bernama Nelsandi Nasution yang mengalami luka berat, penyebab kecelakaan itu terjadi karena sopirnya saat mengemudikan mobil sedang mengantuk,” Ucap Dahnial Saragih

Bahkan kata Dahnial, saat mini bus itu berangkat dari Tarutung menuju Sibolga sekitar pukul 06.00 WIB, di perjalanan sopirnya terlihat sudah mengantuk mengemudikan mobil.

Ia juga menjelaskan, sebelum terjadi kecelakaan, saksi sudah mengingatkan sopir dengan berkata, kalau ngantuk lebih baik kita istirahat dulu. Namun sopir menjawab tidak apa – apa,” ucapnya.

Naas kata Dahnial, tepat di TKP posisi jalan lurus dan menurun, mobil melaju tidak terkontrol, lalu terjun ke jurang sedalam 30 meter sebelah kiri searah tujuannya mengakibatkan sopir dan 1 penumpang meninggal dunia di tempat kejadian, 1 orang luka berat dan 10 luka ringan.

Adapun korban meninggal dunia yaitu sopir mini bus atas nama Madongar Manurung dan FM, sedangkan yang luka berat yaitu NN dan luka ringan NA, MS, R, LT, YAN, MT, LMS, TKL, RJL, MTS.

Polisi sudah melakukan olah TKP kejadian tersebut, dan dua orang korban tewas sudah diserahkan kepada keluarganya, sedangkan untuk korban luka – luka setelah sempat dirawat di Puskesmas Adian Koting sudah dijemput keluarga masing – masing dan yang luka berat masih dalam perawatan.

“Mobil mini bus masih belum dievakuasi dari jurang menunggu mobil derek tiba,” tutup AKP Dahnial Saragih.

Azwin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *