Pelni Ambon Di Backup Oleh TNI AL Untuk Perlancar Bongkar Muat Baik Naik Maupun Turun Di Pelabuhan Ambon.

Breaking News548 Dilihat

Ambon-TransTV.com. Keberadaan anggota TNI Angkatan Laut di Pelabuhan Yos Sudarso, Kota Ambon memberikan dampak positif dalam memperlancar proses embarkasi debarkasi penumpang dan barang di pelabuhan.

Hal tersebut disampaikan Danlantamal IX, Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina saat meninjau proses pengamanan bongkar muat barang dan penumpang di Pelabuhan Yos Sudarso sekaligus melaksanakan kunjungan ke PT. Pelni Cabang Ambon, (Kamis 11/1/2024).

Menurut Latuconsina, tingginya mobilisasi di pelabuhan sangat berpotensi terjadinya gangguan keamanan, sehingga membutuhkan pengamanan yang terkoordinasi antar semua stakeholder di pelabuhan salah satunya dengan kehadiran TNI AL.

“Pelabuhan sebagai gerbang utama transportasi laut di wilayah Maluku dan memerlukan pengamanan yang baik sehingga proses naik turun penumpang dan bongkar muat barang dapat terlaksana dengan lancar dan aman, juga terhindar dari keluar masuknya barang-barang terlarang,” jelasnya.

Keberadaan TNI AL tambahnya, sudah banyak memberikan perubahan yang signifikan antara lain pelabuhan Ambon menjadi salah satu pelabuhan yang tertib dalam proses embarkasi debarkasi penumpang dan barang, juga personel pengamanan berhasil menggagalkan penyelundupan barang terlarang diataranya senjata rakitan dan amunisi, minuman keras, air raksa, dan lain sebagainya.

“Dalam menegakkan aturan, tentu diperlukan ketegasan sehingga hal-hal yang awalnya kurang teratur menjadi lebih teratur dan tidak menutup kemungkinan terjadi gesekan di lapangan, baik dengan penumpang, pekerja pelabuhan maupun sesama petugas. Sehingga diperlukan kerjasama, apabila terjadi kesalahpahaman harus segera dikoordinasikan dan diselesaikan dan dengan baik,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala PT. Pelni Cabang Ambon, Ilhamda menambahkan bahwa anggota Marinir yang bertugas di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon tidak mengambil alih tugas pengamanan di pelabuhan dari kepolisian maupun KSOP yang bertugas di lapangan. Namun sebaliknya, marinir bertugas untuk membackup Pelni mengantisipasi kebocoran penumpang maupun barang di pelabuhan.

Keberadaan TNI Angkatan Laut tidak hanya di Pelabuhan Ambon saja melainkan juga sudah ada di beberapa pelabuhan yang ada di maluku.

Sumitro.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *