Wonogiri||TransTV45.com||Sebagai anak bangsa, kita tidak boleh dengan mudah memangkas kepercayaan diri kita sendiri. Seringkali, kita terpapar oleh survei dan penelitian dari luar yang mencoba merendahkan prestasi kita, seperti pernyataan bahwa IQ rata-rata anak Indonesia rendah. Namun, jangan biarkan hal ini menghancurkan semangat kita. Sebaliknya, kita dapat mengambil inspirasi dari sejarah yang membuktikan kekuatan keyakinan. Pada tahun 1945, Insinyur Soekarno dengan penuh semangat menyatakan bahwa dengan hanya 10 pemuda, kita bisa mengguncangkan dunia, meskipun mayoritas dari mereka buta huruf. Pesannya begitu kuat, mengingatkan kita bahwa keberanian dan tekad dapat melampaui segala keterbatasan.
Jangan terjebak pada pemikiran bahwa survei atau penelitian tertentu mencerminkan kemampuan sejati kita. Ambillah contoh semangat kemerdekaan pada tahun 1945. Jika kita hanya mempercayai data saat itu, mungkin kita akan ragu-ragu karena mayoritas pemuda saat itu buta huruf. Tetapi, tekad Soekarno memberikan keyakinan bahwa kita bisa melampaui semua ekspektasi. Begitu pula sekarang, mari jadikan segala bentuk evaluasi sebagai batu loncatan untuk meraih prestasi lebih tinggi. Kepercayaan diri sebagai anak bangsa tidak boleh dipangkas oleh angka atau statistik, melainkan diperkuat oleh semangat dan keyakinan bahwa kita mampu menjadi bangsa besar di dunia ini.
Beny Nur C,S.Pd.I.M.Pd.M.H