Flores Timur||TransTV45.com||Kegiatan rehabilitasi rumah adat ini di laksanakan 7 tahun sekali yang di dahului dengan satu acara syukuran atas panen di mana penjaga rumah adat ini tidak bisa makan semua jenis makanan baru yang baru dipanen
Karena belum saatnya mereka harus makan
Sehingga mereka hanya bisa makan makanan yang di panen tahun lalu itulah kekasan adat dan budaya yang sampai saat ini masih di pegang teguh oleh generasi penerus nya dan itu yang di sebut dengan “REKAN WU’U atau di sebut makan makanan baru
Pada saat itulah di sepakti untuk merehabilitasi rumah adat tersebut yang di sepakati waktunya dan pada saat itu semua anak suku Uran lama kolo wajib hadir dalam acara makan makanan baru dan itu tidak boleh lama kegiatan rehabilitasi rumah adat itu
Saat kegiatan rehabilitasi rumah adat itu semua anak suku mulai dari orang tua sampai yang termudah bahkan anak masih kecil pun di bawah ke gunung
Rumah adat ini dibangun dari ketinggian sekitar 1600 san kilometer dari permukaan laut .yang menjadi kesulitan adalah air minum tapi baru’ baru ini ada kesepakatan untuk menggali sumur di gunung itu dan di perkirakan kedalaman sumur sekitar 6-7 meter.
Yosep