Setelah Sepekan Dinyatakan Menghilang Kini Kakek Said Ditemukan, Jasatnya Mengapung Di Tengah Aliran Sungai Komering

Breaking News2581 Dilihat

Oku Sumsel||TransTV45.com||Setelah 8 hari dinyatakan hilang di aliran sungai Komering Kakek Said (75) seorang warga Desa Cempaka, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan jasadnya sudah mulai membusuk.

 

Ditemukannya jasad Kakek Said, pada hari Sabtu sore, 3 Februari 2024. Sekira pukul 15.00 Wib. berawal seorang warga hendak mandi di sungai komering melihat sesosok jasad manusia mengapung terbawa arus sungai yang tidak jauh dari tempat kejadian tergelincirnya kakek Said dari atas perahu dan menghilang tepatnya di aliran sungai komering desa Cempaka. Lalu warga tersebut sontak memberitahukan dan memanggil warga lainnya untuk berupaya mengevakuasi sosok jasad yang tertelungkup terbawa arus aliran sungai tersebut.

 

Berhasil di giring ketepian sungai jasad tersebut lalu dievakuasi oleh pihak Kepolisian Polsek Cempaka bersama Anggota Koramil Cempaka dan dibantu warga langsung dilarikan ke Puskesmas Cempaka untuk memastikan kebenaran jasad tersebut oleh pihak keluarga.

 

Setelah dipastikan kebenarannya lalu keluarganya membawa pulang ke rumah duka dan selanjutnya dilakukan proses pemakaman.

 

Diketahui peristiwa ini terjadi bermula sejak 8 hari yanglalu tepatnya pada hari Sabtu 27 Januari 2024, sekira pukul 17.00 Wib. korban (Kakek Said) bersama 7 orang rekannya sedang melaksanakan latihan untuk persiapan mengikuti lomba Bidar yang rencana akan diadakan dalam rangkaian acara memperingati HUT OKU Timur yang ke-20, namun malang takdapat ditolak saat latihan berlangsung posisi korban kala itu berada dibagian belakang perahu tiba-tiba tergelincir hingga jatuh kesungai dan menghilang.

 

Mengetahui korban tergelincir dari atas perahu hingga jatuh kesungai awal temannya tidak terlalu hawatir mengingat korban sudah biasa menyelam di sungai komering tersebut, namun berselang beberapa saat korban tidak juga kunjung timbul kepermukaan air saat itulah suasana mulai panik, sehingga berbagai upaya dilakukan pencarian dan memberitahukan kejadian ini ke Pemerintah Desa, Kepolisian, TNI hingga kepihak Basarnas Kabupaten OKU Timur dengan harapan dapat membantu upaya pencarian terhadap korban.

 

Setelah mendapatkan laporan tentang adanya kejadian tersebut diatas semua pihak, Pemerintah, TNI, Polri dan Masyarakat langsung bergegas mendatangi TKP dan segera bersibaku melakukan pencarian dengan berbagai cara mulaidari melakukan penyelaman hingga menyelusuri arus sungai komering dengan menggunakan perahu kayu milik warga dan perahu karet milik Basarnas Kabupaten OKU Timur, pencarian dilakukan hingga hari ke 7.

 

 M. Ali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *