Gunungkidul||TransTV45.com || Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) pengprov DIY dan KONI Gunungkidul melakukan monev kunjungan ke sekretariat PB PTMSI Pengkab Gunungkidul pagi tadi, Rabu (7/02/2024).
Kunjungan ke sekretariat ini memastikan bahwa PB PTMSI Pengkab Gunungkidul mempunyai kantor sekretariat sendiri yang disaksikan langsung oleh PTMSI DIY dan KONI Gunungkidul, setelah sempat lama vakum dan peresfreshan kepengurusan di tingkat kabupaten. Setyawan Kristanto ketua PB PTMSI Pengkab Gunungkidul mengatakan bahwa pengkab PTMSI Gunungkidul masuk kepengurusan yang baru, dalam rangka memperlancar kegiatan atlet tenis meja yang ada di Kabupaten Gunungkidul.
“Sekretariat PB PTMSI Gunungkidul yang ada di Padukuhan Jeruksari ini adalah upaya kita keseriusan kita untuk mengelola atlet kita agar dapat mengikuti ajang-ajang perlombaan seperti kerjurkab, provinsi PON, dan tingkat sea Games yang dimana selama ini Kabupaten Gunungkidul pada khususnya dan DIY pada umumnya kita vakum tidak mengikutinya karena tidak ada jalur yang sampai ke tingkat pusat,“ kata Iwan sapaan akrab ketua PB PTMSI Gunungkidul.
“Untuk atlet kami mempunyai banyak sekali yang terdapat di PTMSI kemudian kemaren yang saya masukan ke pra Pon sebanyak 8-10 dan lolos untuk seleksi PON,“ lanjut Setyawan Kristanto menjelaskan.
Untuk PB PTMSI di Kabupaten Gunungkidul sendiri sudah memiliki 8 grup PTMSI yang berada di Kabupaten Gunungkidul, “Saya berharap semuanya akan bergabung kembali menjadi satu di PB PTMSI kita jalankan dan kita latihan atlet Gunungkidul bisa berjaya untuk mengharumkan nama baik Gunungkidul di kaca Nasional maupun Internasional, ” ujar ketua PB PTMSI Gunungkidul ini.
Drs Agung Nugroho M.Si sekretaris KONI Gunungkidul yang ikut hadir di monev PB PTMSI DIY dan KONI DIY mengunakan bahwa memang selama ini PB PTMSI Gunungkidul belum menjadi anggota KONI di Gunungkidul maka kehadirannya saat ini untuk memastikan bahwa PB PTMSI Gunungkidul memang ada dan layak menjadi anggota KONI Gunungkidul. ”Untuk PB PTMSI memang selama ini belum menjadi anggota KONI Gunugkidul karena selama ini kami masih mengakomodir PTMSI secara umum, kemudian setelah ada instruksi dari KONI pusat maupun DIY maka kita akan mengikuti regulasi yang ada di pusat bagaimana kemudian PB PTMSI ini segera di masukan KONI Gunungkidul, dengan tetap mengikuti beberapa tahapan dan kami mengikuti aturan yang berlaku,“ kata sekretaris KONI Gunungkidul.
“Prinsipnya KONI Gunungkidul akan memfasilitasi semua, karena ini kebutuhan masyarakat Indonesia khususnya Gunungkidul untuk berprestasi dengan itu jadi semua kami akan akomodir tetapi jangan sampai masyarakat,k. memudian atlet dan pelatih yang ada di dalamnya terkatung-katung oleh karena masalah kepengurusan saja,“ harap sekretaris KONI lebih lanjut. “Jadi harapan kami nanti pengurus yang lama maupun yang baru semua bisa bersama-sama, dan kami siap untuk meng akomodir semua yang menjadi kebutuhan PTMSI Gunungkidul sesuai yang disampaikan KONI Pusat Maupun DIY,“ pendapat Sekretaris KONI Gunungkidul mengakhiri.
Sebagai tambahan informasi dari wakil ketua 1 PTMSI DIY Abdul walik mengatakan bahwa klub PTMSI yang bergabung di PB PTMSI DIY sebanyak 93 klub, diantarnya Pengkab Sleman sebanyak 30 klub, Pengkab Bantul sebanyak 25 klub, Kota Jogja sebanyak 15 klub, Pengkab Gunungkidul sebanyak 8 klub dan Kulonprogo sebanyak 15 klub. “Kami menargetkan di tahun 2025 untuk songsong PORDA di Kabupaten Gunungkidul akan kita sukseskan bersama, karena kita mendorong para atlet-atlet tenis meja di masing-masing Kabupaten kota untuk bisa berprestasi dan bersaing secara sehat, jadi prestasi pemain harus sehat dan berimbang.” ungkap Wakil Ketua 1 PTMSI Pengprov DIY.
Tim Redaksi