Palu||TransTV45.com||Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II Palu, Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah, menggelar Peringatan Isra Mi’raj 1445 H/2024 M di Masjid At-Taubah Rutan Palu yang diikuti oleh pejabat struktural, petugas penceramah agama, serta Warga Binaan binaan muslim di Rutan Palu, Selasa (27/2).
Isra Miraj kali ini mengambil tema “Menelaah Salat Sebagai Benteng Agama dan Kisah Perjalanan Rasul” yang disisi dengan sari tilawah, lantunan hadrah, dan tausiyah hikmah Isra Mi’raj oleh tim penyuluh agama dari Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu.
Dalam kegiatan ini, sambutan Kepala Rutan Kelas IIA Palu yang diwakili oleh Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Herdi, menyampaikan pesan kepada semua yang hadir untuk selalu bersyukur dan bergembira bisa melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan lancar serta bisa diikuti dengan khidmat dan fokus agar bisa mengambil manfaat dari kegiatan Isra Miraj.
“Untuk seluruh jajaran dan warga binaan untuk semangat dan tetap menjalani kegiatan ini, ini merupakan momentum kita bersama untuk meningkatkan kualitas diri lewat kisah perjalanan Nabi,” ujar Herdi.
Sementara itu, dalam ceramah yang disampaikan oleh penyuluh agama Kemenag, Ustadz Zulkifli, menerangkan tentang pengertian Isra Mi’raj, perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa dan perjalanan Rasulullah SAW menuju ke langit ke tujuh atau Sidratul Muntaha.
“Rekan-rekan Warga Binaan disini jangan patah semangat jangan berhenti yakin kepada Rahmat Allah SWT, ingat dengan Rahmat Allah, Kuasa Allah, Nabi kita Rasulullah SAW bisa diberangkatkan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan langsung naik ke sidratul muntaha untuk bertemu Allah Swat dalam waktu hanya satu malam, ini yang sebagaian orang anggap mustahil untuk dilakukan, tapi dengan kuasa Allah semua itu bisa,” Jelas Zulkifli.
Rut Yohanes