Bengkulu Selatan||TransTV45.com||Di tengah harga beras yang semakin mahal, beras bulog merk SPHP menjadi buruan masyarakat. Untuk satu karung kemasan 5 kg, harga beras SPHP tidak boleh dijual di atas Rp57.500.
Harga tersebut sesuai ketentuan pemerintah yang diatur dalam ketetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras SPHP. Jika ada penjual yang menetapkan harga di atas HET, bisa dikenai sanksi.
“Beras bulog merk SPHP tidak boleh dijual diatas HET. Mitra bulog menebus beras SPHP dengan harga Rp10.250 per kg atau Rp51.250 untuk kemasan 5 kg.
Sedangkan harga jual mitra bulog ke masyarakat Rp11.500 per kg atau Rp57.500 5 kg. Kalau ada yang jual diatas itu, berarti melanggar HET,” tegas Kasi Humas Polres BS, AKP Sarmadi.
Dikatakan Sarmadi, pihaknya akan terus memantau pergerakan harga beras dan kebutuhan pokok lainnya di pasaran.
Apabila ada oknum yang sengaja memanfaatkan kenaikan harga sembako untuk mendapat keuntungan pribadi, maka pihaknya akan menindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku
“Kami akan terus mengawasi harga sembako, termasuk harga beras. Apabila ada mitra bulog atau pihak lain yang menjual beras SPHP bulog diatas HET, tentu akan kami tindak tegas sesuai aturan hukum,” tegas Sarmadi.
Menyikapi harga beras yang semakin mahal, Pemda Bengkulu Selatan tidakakan tinggal diam. Operasi pasar penjualan beras harga murah terus dilakukan Dinas Ketahanan Pangan.
Tim Redaksi