TARANSTV 45.Com || Ende – Janji bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Ahmad untuk menghotmiks ruas jalan yang menghubungkan wilayah tiga desa di kecamatan Maurole, yakni Desa Watukamba, Otogedu dan Detuwulu diibaratkan seperti mimpi dimalam hari.
Janji itu diutarakan sejak tahun 2022, bertepatan dengan momentum pembukaan turnamen Marilonga Cup di Kecamatan Maurole.
Djafar Ahmad, yang tinggal beberapa bulan lagi akan mengakhiri masa jabatannya sebagai bupati Ende, menjanjikan hal tersebut dihadapan publik di kecamatan Maurole.
Masyarakat yang berdomisili di wilayah tiga desa itu pun menyambut janji bupati Djafar dengan tepukan tangan meriah.
Namun sayangnya, hingga saat ini bupati Djafar belum bisa merealisasikan janji yang ia sampaikan kepada masyarakat.
Yusas Tadeus Guta, S.H.kepada media 02 Maret 2024 mengatakan, jika bupati Ende merasa bertanggung jawab dengan ucapan yang tengah disampaikan dihadapan publik, segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk merealisasikan janji tersebut.
Kalau tidak, kata Yudas, masyarakat patut menduga bahwa pernyataan bupati Djafar hanyalah sebuah janji politik.
“Kalau tidak salah masa jabatan bupati Djafar akan berakhir di bulan April. Nah, bagaimana dengan janji yang sudah disampaikan ke ruang publik di kecamatan Maurole? Kasihan masyarakat, kalau setiap kali hanya mendapat janji palsu dari pemimpin yang telah mereka pilih”,tegasnya
Pria yang notabene sebagai paralegal itu berharap bupati Djafar bisa tepati janjinya untuk masyarakat tiga Desa di kecamatan Maurole.
“kalau janji ini tidak ditepati sampai akhir periode, maka kita akan keluarkan selebaran bahwa masyarakat tidak percaya bupati Djafar”,tutupnya
Sementara bupati Ende, Drs. H. Djafar Ahmad yang dikonfirmasi media ini melalui pesan tertulis nya mengatakan pihaknya cek dlu.
“Saya cek dulu… “, tulis bupati Ende
Reporter :(AD)