Brebes Jateng||TransTV45.com||Penjabat (Pj) Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar melarang warga Brebes membuang sampah di pinggir jalan. Katena selain mengganggu pemandangan juga tidak sehat serta bisa mengakibatkan banjir. Sekarang tiap desa sudah mulai tumbuh kelompok peduli sampah yang bisa mengelola sampah, sehingga sampah yang diolah bisa mendatangkan berkah.
“Mari kita sudahi buang sampah sembarangan, apalagi dipinggir jalan, sangat tidak etis,” kata Iwanuddin Iskandar peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tingkat Kabupaten Brebes bertempat Aula Kantor Kepala Desa Slatri, Kecamatan Larangan Brebes, Jumat (1/3/2024).
Iwan mengajak seluruh warga Brebes mengatasi sampah dengan cara produktif.
“Limbah plastik tidak hanya menjadi masalah di Kabupaten Brebes, tapi seluruh dunia. Oleh karena itu, dalam mengatasi permasalahan sampah berbagai cara bisa dilakukan, termasuk pada hari ini digelarnya HPSN ini,” ungkap Iwan.
Pemkab Brebes, lanjutnya, berupaya masif mengedukasi kepada masyarakat supaya lebih peduli tentang pengelolaan sampah yang baik, seperti memilah sampah dimulai dari rumah tangga hingga lingkup pemerintah desa dengan mengurangi limbah plastik. Seperti contoh yang hari ini telah dideklarasikan bersama-sama penggunaan Tumbler/tempat air minum dari mulai anak sekolah hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) saat melaksanakan rapat guna mengurangi limbah plastik.
“Saya berpesan, mari mulai dari keluarga kita semua, kemudian baru kampanye ke lingkungan masyarakat,” ajak Iwan.
Dalam waktu dekat, kata Pj Bupati, juga akan mengadakan sayembara vidio edukasi tentang tutorial bagaimana pengelolaan sampah yang baik dan benar. Dari mulai pengumpulannya, memilahnya, pengolahannya, hingga pendistribusiannya. Nantinya akan diambil 3 besar dan akan mendapatkan hadiah langsung dari Pj Bupati Brebes.
Harapannya, dengan diadakannya seyembara vidio edukasi tentang pengelolaan sampah, nantinya warga masyarakat bisa lebih sadar dalam penggunaan limbah plastik terutama di Kabupaten Brebes.
Pemkab Brebes akan terus berupaya memperhatikan dan terus memantau mulai dari tingkat RT, RW, Pemdes, hingga kecamatan terkait dengan pengelolaan sampah yang ada di lingkungannya.
“Bencana banjir beberapa hari yang lalu ternyata banyak sampah-sampah yang terbawa air. Jadi, selain faktor alam kita juga sebagai warga masyarakat kurang peduli dalam pengelolaan sampah. Untuk itu, pemerintah daerah akan terus mengedukasi pada masyarakat tentang pengelolaan sampah yang baik dan benar,” pungkas Pj Bupati.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Brebes La Ode Aris Vindar menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk perhatian yang serius dari Pemerintah Kabupaten Brebes dengan melibatkan elemen masyarakat, sekolah-sekolah, seluruh OPD yang ada di lingkup Pemerintahan Kabupaten Brebes.
Tujuannya, lanjut La Ode, untuk memperkuat komitmen pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan baik di tingkat nasional, provinsi, kabupaten hingga desa dalam mengatasi polusi plastik. Selanjutnya juga untuk memperkuat partisipasi serta kesadaran publik dalam upaya pengelolaan sampah dari sumbernya untuk mengurangi sampah yang diolah/dimusnahkan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) melalui gerakan memilah dan mengolah sampah langsung dari sumber.
Tahun 2023 lalu, Kabupaten Brebes telah mencanangkan gerakan desa mandiri sampah Brebes Bebas Sampah Plastike Pilah Pilih Olah Sampah dari Rumah (Saripah Bestie Pipih Opah).
Diharapkan dengan adanya sinergi dan kolaborasi petahelix antara pemerintah daerah, pengusaha, swasta, masyarakat, akademisi, media, pata tokoh ulama, serta pelajar dapat memsukseskan program gerakan Tumbler diseluruh wilayah kabupaten Brebes.
Dalam rangka HPSN yang jatuh pada tanggal 16 Februari sampai dengan saat ini, DLH Kabupaten Brebes juga menggelar beberapa rangkaian kegian seperti sosialisasi bank sampah digital, pemilahan sampah organik, sosialisasi bank sampah dalam memperkuat desa dalam aksi Jumat bersih, dialog interaktif serta talkshow yang didukung secara penuh oleh Bank Jateng Cabang Brebes.
Peringatan HPSN ditandai dengan penanaman pohon dan deklarasi gerakan penggunaan Tumbler oleh Pj Bupati Brebes. Selanjutnya Pj Bupati meninjau Tempat Pengelolaan Sampah Plastik menjadi bahan bakar minyak sejenis Solar/Dexlite yang dikelola oleh BumDes Noto Rogo Desa Slatri.
Turut hadir antara lain Sekda Brebes Ir Djoko Gunawan MT, Anggota DPRD Heri Fitriansyah, perwakilan Forkopimda, para Kepala OPD dilingkungan Pemkab Brebes, Forkopimca Larangan, dan tamu undangan lainnya.
Aris Hadi
