Ciamis Jawa Barat||TransTV45.com||Bulan Ramadhan Yang merupakan bulan puasa ini identik dengan acara ngabuburit
Ngabuburit adalah sebuah tradisi khusus masyarakat Jawa Barat di bulan Ramadhan dalam rangka menunggu datangnya waktu Maghrib
Ada berbagai kegiatan masyarakat dalam acara ngabuburit ini
Ada yang mengisi waktu ngabuburit dengan tadarus Al-Qur’an,ada yang jalan jalan ke tempat wisata untuk sekedar nongkrong menunggu datangnya waktu Maghrib dan juga berbagai kegiatan lainnya
Bagi warga Bojong dan ci jeungjing kabupaten Ciamis Jawa Barat
Ada tempat yang sangat cocok untuk menjadi zona kongkow dalam acara ngabuburit
Yaitu sebuah bukit dengan pemandangan yang sangat indah dan sarat dengan sejarah
Tepat nya di situs gunung susuru
Situs Gunung Susuru merupakan salah satu situs yang berada di Kabupaten Ciamis tepatnya di Dusun Bundar, Desa Kertabumi, Kecamatan Cijeungjing. Di situs tersebut terdapat bangunan peninggalan pada masa kerajaan Galuh Kertabumi.
Situs Gunung Susuru adalah situs yang biasa disebut Situs Pasir Susuru atau Situs Bojong Susuru. Situs ini merupakan patilasan dari kerajaan Galuh Kertabumi yang didirikan oleh Putri Tanduran Ageung, putri Raja Galuh Salawe yang bernama Sanghyang Cipta.
Disebut Gunung Susuru karena di bukit tersebut banyak tumbuh kembang Susuru, yaitu sejenis kaktus yang hanya bisa tumbuh di sana. Konon, Susuru merupakan tumbuhan yang menghiasi taman keraton Galuh Kertabumi atau dipergunakan juga tanaman pagar keraton. Sayang, saat ini tanaman tersebut sudah punah
Situs ini dibatasi oleh Sungai Cileueur di sebelah Selatan, Cungai Cimuntur di sebelah Utara, Patimuan di sebelah Timur dan benteng kuno di sebelah Barat. Patimuan adalah daerah pertemuan dua sungai Cimuntur dan Cileueur. Sedangkan benteng kuno, membentang melintasi desa dari sisi Cimuntur ke sisi Cileueur sepanjang kurang lebih 2 Km.
Benteng kuno tersebut terbuat dari susunan batu setinggi 1 meter. Namun, kondisinya kini tidak utuh seperti dulu lagi. Masyarakat yang membangun pemukiman di jalurnya memanfaatkan batu untuk pembangunan rumah.
Pada tebing Gunung Susuru terdapat 5 gua. Dari bentuk fisiknya gua-gua tersebut pada umumnya merupakan artificial caves (gua buatan) yang ditoreh pada tebing Gunung ditepian Sungai Cimuntur dan Cileueur, dengan kemiringan lereng 750. pada beberapa gua terdapat temuan berupa tembikar, dan fosil gigi manusia serta hewan.
Sehubungan dengan legenda yang berkembang , terdapat 2 buah makam kuno yaitu komplek makam Prabu Dimuntur dan makam Dewi Tanduran Ageung (Tanduran Sari) berada di Dusun Bundar, desa Kertabumi.
Demikian sekilas tentang sejarah situs gunung susuru yang berada di Desa Kertabumi kecamatan Cijeungjing kabupaten Ciamis Jawa Barat ini
Semoga tempat ini tetap di lestarikan karena mempunyai nilai sejarah masa lalu tentang kerajaan Galuh yang berada di daerah kabupaten Ciamis
Tim Redaksi