Palu||TransTV45.com||Cegah penyakit menular Tuberkulosis (TB), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulteng gelar penyuluhan kepada warga binaan. Selain sebagai langkah deteksi dini penyebaran TB, giat ini dilaksanakan dalam rangka menyambut peringatan hari Tuberkulosis (TB) sedunia, Jumat (22/3).
Bertempat di Aula Pogombo Rutan Palu, kegiatan ini dilaksanakan oleh Dokter penanggung jawab Klinik Rutan Sehat bersama perawat yang diikuti dengan antusias oleh dua puluh orang warga binaan.
Dalam materinya, dokter penanggungjawab pelayanan klinik, dr Arief, mengatakan Tuberkulosis (TB) atau TBC adalah penyakit menular akibat infeksi bakteri, umumnya menyerang paru-paru dengan gejala utama batuk berdahak yang berlangsung lebih dari 2 minggu dan kadang mengeluarkan dahak berwarna seperti karat atau batuk darah.
”Pengidap TBC juga biasanya akan kehilangan nafsu makan dan mengalami penurunan berat badan yang disertai dengan demam, keringat malam hari, dan kelelahan. Jika infeksi Tuberkulosis pada paru telah menyebabkan kerusakan pada paru, akan timbul gejala sesak napas”, jelas dr Arief.
“Untuk mengantisipasi berkembangnya penularan penyakit TBC ini, ada beberapa tindakan yang mesti dilakukan, diantaranya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat seperti tidak merokok, tidak meminum minuman yang berakohol, serta menjemur tikar dan kasur secara teratur. Ventilasi udara di rumah sebaiknya juga cukup dengan membuka jendela dan gorden. Selain itu, perlu meningkatkan kebersihan lingkungan dan sanitasi,” tambahnya
Kepala Rutan, Yansen menyampaikan bahwa edukasi merupakan salah satu aspek terpenting dalam meningkatkan kepedulian bagi warga binaan. ”Saya berharap dengan adanya penyuluhan ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan informasi seputar penyakit TB, sehingga bisa meredam stigma mitos soal TB yang ada di masyarakat khususnya bagi warga binaan,” ujar Yansen.
Hal senada juga di sampaikan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar. Kakanwil mengimbau seluruh jajaran pemasyarakaran di Wilayah Sulteng untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat kepada warga binaan serta berikan pelayanan yang terbaik sebagai wujud komitmen kita bersama.
“Kesehatan warga binaan menjadi hal penting dalam menyukseskan setiap program pembinaan yang ada. Jika mereka sehat, tentu akan dapat mengikuti pembinaan dengan baik,” tutur Hermansyah.
Rut Yohanes