Seorang Anak Petani Tidak Mampu Sudah Lama Terkena Penyakit Hidrosefalus Di Desa Sinar Mulya

Daerah2102 Dilihat

Kaur Bengkulu||TransTV45.com||Seorang warga Sinar Mulya kecamatan Maje Kabupaten Kaur provinsi Bengkulu, Bernama Asky Fadilah, yang mengidap penyakit Hidrosefalus yang kini terbaring lemah di rumah kediaman orang tuanya, Minggu (24/03/2024).

Disampaikan dan di ceritakan oleh ibuk Teteh Ika tetangga musibah, tentang kisah sedih yang di alami balita ini yang terkena penyakit Hidrosefalus antara lain :
Nama :Asky Fadilah
Umur : 3 Tahun
Ayah : Ujang Utir
Ibu. : Kusni Hita
Setatus: Petani
Alamat : Desa Sinar Mulya Kec.Maje Kab.Kaur Provinsi Bengkulu.
Anak ini didiagnosa mengidap penyakit Hidrosefalus dan sempat menjalani operasi perawatan kurang lebih 1 bulan di rumah sakit M,Yunus kota Bengkulu.

karna keadaan orang tua anak ini kurang mampu, sedangkan biaya pengobatan selama ini bergantung dari sumbangan keluarga dan masyarakat setempat,akhirnya anak ini di bawa pulang,kini kondisi anak ini sangat menyedihkan,sehari hari nya terbaring lemah ditempat tidur. Dari satu tahun yang lalu dirawat di rumah sakit kini sudah 2 tahun berlalu tanpa pengobatan medis karna keadaan faktor biaya.

Memprihatinkan kan sekali melihat kehidupan keluarga yang terkena musibah penyakit anak ini,sedangkan orang tua dan anak ini tinggal menumpang di rumah warga,untuk pencarian orang tuanya kesehariannya sebagai buruh harian,penghasilan nya pas-pasan untuk makan,jangan kan untuk biaya berobat untuk makan saja untung terpenuhi.

Harapan dari kita media TranTV45.com dan pemerintahan setempat,memohon uluran tangan belas kasihan dari kita semua terutama ditujukan pada pihak pemerintah instansi terkait yang membidangi hal ini,,agar sedikit bisa meringan beban penderitaan keluarga balita ini, terutama memberikan bantuan untuk biaya pengobatan anak ini,sebelumnya terima kasih diucapkan kepada semua pihak yang bersimpati atas berita ini.

Lukman Suhadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *