Tanjab Barat||TransTV45.com|| PT. WKS yang bergerak dibidang perkebunan kayu akasia menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan, terlebih kepada kepentingan masyarakat ring satu perusahaan.
Selama tiga hari ini Perusahaan PT WKS, Distrik 5 melakukan perbantuan perbaikan jalan masyarakat sepanjang 8 kilometer. Tepatnya diwilayah Desa Rawang Kempas, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, pada Jumat lalu hingga Minggu (24/3/2024)
Giat perbaikan jalan dari PT. WKS Distrik 5 ini dipimpin langsung oleh Humas Perusahaan Distrik 5 PT WKS Dino dan dihadiri oleh Kepala Desa Rawang Kempas beserta jajarannya.
Diketahui jalan utama masyarakat Desa Rawang Kempas ini juga digunakan oleh masyarakat Desa sekitar, menjadi jalan poros utama untuk melakukan pengangkutan hasil pertanian.
Selain itu, jalan tersebut dikabarkan menjadi jalan lintasan anak-anak menuju tempat sekolah.
Kepala Desa Rawang Kempas Muhammad Yatim ucapkan terimakasih kepada perusahaan Distrik 5 PT.WKS atas wujud kepedulian dan perhatiannya terhadap masyarakat.
“Saya selaku kepala Desa mewakili masyarakat Desa, mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan oleh perusahaan. Tentu ini sangat diharapkan oleh khalayak banyak” tuturnya Kades.
Sambung Muhammad Yatim “Jalan ini merupakan nadi perekonomian masyarakat Desa, dengan jalan kondisi yang baik tentu semuanya akan berjalan berjalan dengan baik” paparnya.
Sementara itu Humas Distrik 5 PT.WKS Dino menyampaikan komitmen perusahaan mendukung penuh terhadap aspek ekonomi dan sosial.
“Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata dari perusahaan terhadap aspek ekonomi, sosial masyarakat Desa sekitar. Semoga kegiatan ini mendatangkan kebaikan dan keberkahan untuk kita semua” tuturnya Dino.
Humas Distrik 5 PT WKS juga menghimbau kepada masyarakat agar sama-sama peduli terhadap lingkungan, terlebih pada saat memasuki musim kemarau agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar.
“Sama-sama kita mengingatkan kepada seluruh masyarakat, untuk sama-sama peduli mengingat sudah memasuki musim kemarau untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar” tutupnya.
Tim Redaksi