Polres Muba Melaksanakan Kegiatan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Ketupat Musi 2024

Polres424 Dilihat

Musi Banyuasin||TransTV45.com||
Bertempat diruang Aula H. Alex Noerdin Polres Muba, pada hari ini Selasa (26/03/2024) telah dilaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Ketupat Musi 2024.

Rapat dipimpin langsung oleh Kapolres Muba Akbp. Imam Safii Sik. Msi., yang diikuti oleh yang mewakili Komandan Kodim 0401 Muba, yang mewakili Bupati Muba, Sat pol pp, Dinas Perhubungan, BPBD, Dinas kesehatan, Senkom Mitra polri, Kwarcab Pramuka dan Wakapolres Muba, pejabat utama polres Muba serta seluruh Kapolsek jajaran polres Muba.

Pada sambutannya Kapolres Muba menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan dilaksanakan Operasi ketupat musi 2024 dengan kata lain melakukan pengamanan Idul Fitri 1445 H terutama kegiatan arus mudik maupun arus balik.

Kami (Polri) tidak dapat bekerja sendiri, kami butuh back up, support atau dukungan dari semua pihak , sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar dan situasi tetap kondusif sebagaimana yang kita harapkan, untuk itu hari ini kita laksanakan rapat koordinasi untuk mengetahui apa yang harus kita siapkan dan kita lakukan ke depan. Jelasnya.

Sebelum pelaksanaan operasi ketupat Musi kami polres Muba sudah melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka cipta kondisi, yaitu operasi Keselamatan musi 2024 yang menitikberatkan masalah keselamatan lalulintas dan terakhir operasi Pekat musi 2024 yang menitik beratkan pada permasalahan penyakit masyarakat seperti premanisme, tawuran, balapan liar, narkoba, kejahatan jalanan dan sebagainya dan berakhir hari ini tanggal 26 Maret 2024, ini semua agar situasi Kamtibmas dan kamtibcarlantas di wilayah hukum polres Muba ini tetap aman, lancar dan kondusif.

Operasi ketupat musi 2024 ini akan dilaksanakan pada tanggal.4 sampai dengan 16 Maret 2024 dan ada 5 pos yang akan didirikan, yaitu 1 pos pelayanan yang terletak di Sungai lilin dan 4 pos Pengamanan yang terletak di Sekayu, Lais, Bayung Lencir dan Sanga Desa.

Ada hal yang menjadi pertimbangan dalam mendirikan pos ini, diantaranya kerawanan Kamtibmas, kemacetan lalulintas dan trouble lainnya, intinya keberadaan pos tersebut dapat mempermudah pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat. Ungkap perwira dengan melati dua dipundak ini. (SM).

Pewarta Rudi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *