Warga Desa Lokki Kesal Listrik Sering Padam Saat Berbuka Puasa, Taraweh Dan Sahur

Daerah742 Dilihat

SBB||TransTV45.com||Warga Desa Lokki Kecamatan Huamual melontarkan protes atas pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat.

 

Protes dilontarkan karena PLN sering melakukan pemadaman listrik ditengah masyarakat khususnya umat muslim tengah berbuka puasa ramadhan, taraweh dan sahur.

 

Salah seorang warga Dusun (Desa) Lokki, Kecamatan Huamual, Udin mengatakan, pemadaman listrik di saat umat muslim sedang berbuka puasa, taraweh dan sahur menunjukkan bahwa pelayanan PLN sangatlah buruk.

 

Padahal, sebutnya. Harapan besar masyarakat adalah tidak terjadi pemadaman oleh PLN Piru, apalagi selama bulan ramadhan 1442 H ini.

 

“Pemadaman listrik ketika berbuka puasa, taraweh dan sahur. Saat ini tentu membuat banyak masyarakat kesal bahkan marah. Sebab pelayanan PLN ini cenderung buruk,” ucapnya, Jumat (5/4/2024)

 

Dikatakan, masyarakat Desa Lokki tidak kaget lagi jika PLN sering melakukan pemadaman listrik sekalipun dalilnya adanya gangguan listrik sehingga terjadi listrik padam.

 

Bahkan jauh sebelum ramadhan warga Desa Lokki juga sudah menduga akan sering terjadi mati lampu. Karena setiap masuk bulan ramadhan menjadi langganan mati lampu untuk Desa Lokki dan Petuananya, bahkan ada juga di kecamatan lain

 

“Baru beberapa hari berjalan puasa namun setiap mau berbuka puasa, taraweh dan sahur. Pasti lampu mati dan warga merasa kecewa dan kesal dengan pelayanan pihak PLN Piru. Heranya setiap bulan ramadhan lamu sering mati apakah sudah menjadi langganan mati lampu,” cetusnya.

 

Tak hanya Udin, warga lain SR juga mengunkapkan rasa kekesalannya karena setiap mau berbuka listril pasti padam. Kalau memang ada gangguan di sekitar sini pasti bisa diperbaiki agar tak ada masyarakat yang kecewa.

 

“Jangan lagi lah saat bulan puasa sering mati lampu, kasian warga yang sedang berbuka atau sedang taraweh di masjid. Jangan bilang warga telat membayar pihak PLN betindak tegas kepada pelanggan,”katanya.

 

S. Adam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *