Pembangunan Gedung Olahraga Dan SPBU Mini Kecamatan Kelay Diduga Mangkrak

Daerah157 Dilihat

Tanjung Redeb||TransTV45.com|| Banyaknya proyek pembangunan di Kabupaten Berau berfokus pada penyelesaian bukan realisasi hasil. Seperti di kecamatan Kelay, Kuat dugaan delama ini persoalan yang dilakukan, hanya dijadikan alasan suatu pekerjaan dengan dalih mendukung sektor pengembangan.

Pada kenyataan di lapangan, mendukung sektor pengembangan hanya jalan di tempat. Terbukti, pada Produk Domestik Regional (PDR) Berau memberikan kontribusi sangat kecil terhadap perekonomian.

 

Inisial LW (45) Baru baru ini mengungkapkan, “Hal ini akan semakin tidak jelas jika hanya bicara sampai di situ yang merupakan dampak jangka pendek, tetapi harus pada pokok permasalahan yang merupakan jangka panjangnya,” katanya.

 

lanjut dia, seperti turunnya angaran angaran dari pusat. Ia menilai, selalu menjadi kegiatan prioritas untuk dilaksanakan tiap tahunnya, tetapi hasilnya ke masyarakat tidak ada justru merugikan. Berharap agar dinas terkait menyelidiki dan menindak lanjuti.

 

Banyak temuan sedikit banyak pasti ada pelanggaran, salah satu di antaranya, “Seperti pembangunan SPBU mini suntikan angaran BUMdes kurang lebih 60 JT di RT 2 kampung long bliu kecamatan Kelay, begitu lama pembangunan itu belum ada hasilnya, banyak jaringan dibuat tetapi hasilnya tidak ada, Mangkrak” bebernya.

 

Belum lagi persoalan pembangunan gedung OLAH RAGA yang terletak di RT 3 kecamatan kelay. Angaran 2023 yang cukup lumayan besar kurang lebih 500 San JT lanjut dia, dibiarkan mangkrak begitu saja.

 

“Intinya adalah salah penempatan modal atau aset pemerintah, akibat tidak adanya perencanaan secara komprehensif dan holistik,” katanya.

 

Pekerjaan yang tersendat juga menurutnya, harus bisa segera diselesaikan. Jangan sampai bangunan yang telah terbangun sebagian dibiarkan dan akhirnya mangkrak.

 

“Sesuaikan perencanaan. Kualitas dan kuantitasnya diperhatikan. Jangan hanya pandai membangun. Tapi tidak ada kejelasan kualitas bangunan,” tutupnya.

Tim Redaksi 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *