Kondisi Kamtibmas Di Desa Alusi Batjas Dan Desa Alusi Kelan Sudah Aman Terkendali

Breaking News1625 Dilihat

Saumlaki||TransTV45.com|| Pasca konflik, antara masyarakat desa Alusi Batjasi dan desa Alusi Kelan kecamatan kormomolin kabupaten kepulauan tanimbar yang berlangsung pagi tadi telah berhasil di mediasi oleh pihak kepolisian yang di turun langsung ke dua desa tersebut untuk melakukan pendekatan persuasif yang di lakukan oleh pihak kepolisian kepada masyarakat yang ada di dua desa tersebut.

Kejadian yang terjadi akibat dari kenakalan remaja serta kesalahpahaman antara anak anak pemuda remaja ke dua desa tersebut. Peristiwa kenakalan remaja ini menjadi pemicu mengakibatkan peristiwa baku lempar antara ke dua desa ini terjadi. Peristiwa ini tidak berlangsung lama karena kapolsek bersama personilnya langsung turun untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Mediasi kedua desa ini di tangani langsung oleh kabag ops polres kepulauan tanimbar, Kasat Bimas polres kepulauan tanimbar, Kapolsek kormomolin, dan melibatkan kedua kades dan tokoh tokoh masyarakat yang turut hadir untuk melakukan mediasi antara dua desa tersebut yang berlangsung di Polsek kormomolin.

Dari hasil mediasi tersebut masing masing perwakilan dari kedua desa bersepakat untuk mengakhiri pertikaiayan yang telah terjadi serta, masing- masing perwakilan bersama sama kembali ke kedua desa untuk bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat di ke dua desa terkait penyelesaiyan masalah yang terjadi.

Arahan singkat dari kabag ops polres kepulauan tanimbar dan kapolsek kormomolin dalam mediasi tersebut menyatakan bahwa masing masing perwakilan ke dua desa saat kembali nanti ke desanya di harapkan agar bisa mengarahkan masyarakatnya untuk jangan mau di profokasi terkait isu isu yang beredar, dan di harapkan masing masing pimpinan ke dua desa bersama tokoh-tokoh sentral yang ada di desa dapat menjamin keamanan dan ketentraman di desa masing masing serta, masyarakat di dua desa tersebut dapat menjalankan aktifitasnya masing-masing seperti biasa.

Pantauan media ini di lokasi, pada akhir mediasi tersebut kedua masing-masing pimpinan desa serta perwakilan tokoh-tokoh masyarakat bersepakat menandatangani kesepakatan perdamaiyan dengan membubuhi beberapa paoint sebagai syarat proses penyelesaiyan konflik di dua desa tersebut. Proses mediasi tersebut berjalan lancar dan aman.

Sumitro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *