Bengkulu Selatan||TransTV45.com|| Dampak dari nyamuk demam berdarah dengue (DBD) yang l sekitar rumah nya, membuat seorang pemuda bernama Yusuf Rahmat (30) warga Desa Tanjung Besar Manna Bengkulu Selatan( BS), merakit poging sederhana untuk di semprotkan di sekitar rumah nya.
Beredar nya video yang di unggah oleh akun Facebook milik Yusuf Rahmat, akhirnya menjadi sorotan beberapa media, hingga akhirnya Dinas kesehatan (Dinkes) dianggap tutup mata, itu terbukti dengan banyak nya masyarakat desa tanjung Besar yang keluar masuk dirawat di rumah sakit, yang rata rata dengan keluhan panas tinggi dan demam.
Mendapati video nya yang viral Yusuf Rahmat berharap agar pihak terkait atau Dinkes BS, dapat melakukan poging yang sebenarnya, bukan poging rakitan seperti yang saya buat.
” Saya berharap untuk Dinkes Bengkulu Selatan agar dapat melakukan poging di Bengkulu Selatan ini, terutama untuk Desa kami Desa Tanjung Besar, karena sampai saat ini masih banyak warga kami yang di rawat di Rumah Sakit ” ungkap Rahmat
Adapun alat-alat yang saya gunakan untuk membuat poging sederhana adalah.
Penyemprotan burung, Obat nyamuk bakar, obat nyamuk cair, solar, arang sayak dan wadah pembuat, setelah itu di semprotkan ke wadah yang yang telah di siapkan. Jelas Rahmat
Di sisi lain kades Tanjung Besar Warman waman saat dikonfirmasi lewat telepon seluler mengatakan, bahwa pihak desa sudah 2 kali berkoordinasi ke pihak Dinkes, tapi belum juga ada tindakan untuk dilakukan nya penyemprotan poging di desa Tanjung Besar ini.
” Ya betul memang ada dari pihak Dinkes datang dan membawa bubuk obat Abate, untuk di bagikan ke masyarakat, tapi tidak seluruhnya dapat karena obatnya sedikit, tapi yang masyarakat butuhkan adalah di poging agar nyamuknya bisa mati ” Tegas Kades
Mudah-mudahan dengan adanya video viral yang dilakukan oleh Yusuf Rahmat, agar Dinas terkait dapat segera turun langsung dan dapat menyemprotkan poging di desa kami. Harap kades.
Tim Redaksi