Singkawang, kalbar – TransTV45.com || Suasana Kota Singkawang yang hingga saat ini memiliki kerukunan yang tinggi dan harmonis, diakui sebagai Kota tertoleran di Indonesia. Keadaan ini, diharapkan tidak terusik hanya karena ulah oknum tidak bertanggungjawab, seperti sengaja membuat narasi kebencian dan adu domba, di tengah warga Singkawang yang kini kian tentram.
Oknum tak jelas, biasanya sengaja muncul, memprovokasi dengan narasi narasi tersebut di media sosial. Apalagi saat ini, masih dalam suasana hari raya Idul Fitri. Dan Kota Singkawang, beberapa waktu kedepan, akan Pilkada 2024. Dalam suasana itu, perbuatan oknum provokator biasanya sengaja mencipta suasana keruh, kemudian menangguk untung di dalamnya.
Menyikapi adanya narasi kebencian dan indikasi provokatif di media sosial.
Ketua DPD MABM Kota Singkawang H. Asmadi, S.Pd.M.Si meminta seluruh Puak Melayu. Jangan terpancing provokasi isu yang menyesatkan.
Asmadi mengimbau, terus pelihara kondusifitas Kota Singkawang sebagai kota tertoleran dan Role Model (panutan) Kota tertoleran di Indonesia.
“Saya berharap dengan 17 paguyuban di Kota Singkawang yang harmonis dan sangat toleran ini. Singkawang akan lebih cepat maju dalam kebhinekaan. Dalam wadah Negara Kesatuan RI, ” katanya Kamis malam (18/04/2024).
Lanjutnya, saya atas nama Ketua DPD MABM Kota Singkawang, mengajak semua elemen masyarakat Kota Singkawang, terlebih puak puak Melayu. Untuk jangan sampai terprovokasi oleh provokasi – provokasi yang menyesatkan. Terus jaga Kota Singkawang sebagai kota tertoleran. Role Model kota tertoleran di Indonesia.
“Jadi kita harus bersikap arif dan bijak. Keamanan, ketertiban, kerukunan dan kedamaian kesatuan dan persatuan masyarakat kota Singkawang di atas segala galanya. Untuk kita terus membangun Singkawang yang lebih baik , ” ucapnya.
Asmadi, juga mengajak semua elemen warga masyarakat Kota Singkawang, untuk berfikir jernih, arif dan bijak. Hindarkan pertikaian pertikaian.
“Berfikir yang jernih jangan mudah terprovokasi oleh provokasi provokasi yang tidak bertanggungjawab. Rapatkan barisan seluruh elemen masyarakat Kota Singkawang. 17 Pagubuyan bersama puak puak Melayu , ” imbaunya.||Suparman