Letnan Dalimunthe Jangan Mimpi Jadi Walikota Jika Jl. Thamrin Belum Bisa Ditertibkan 

Daerah84 Dilihat

Padangsidimpuan ||TransTV45.com|| Gonjang-ganjing isu mulai beredar di kalangan elit politik di seantero kota Padangsidimpuan kalau Letnan Dalimunthe berhasrat ingin menjadi walikota Padangsidimpuan.

 

Isu tersebut dikait-kaitkan dengan sebuah postingan di papan Billboard persis di depan kantor walikota dimana Letnan Dalimunthe bergandengan dengan Bobby Nasution . Pose kedua orang tersebut jadi gunjingan dengan berbagai pertanyaan seperti, “kenapa Pj. Walikota Padangsidimpuan bersandingan dengan Walikota Medan?

 

Tidak seperti umumnya, biasanya pose kepala daerah tingkat II umumnya bersandingan dengan gubernur (Dari I ) namun ini malah sesama kepala daerah tingkat II.

 

Sehingga banyak kalangan menginterpretasi kalau pose keduanya itu berhubungan dengan niatan untuk menjadi kepala daerah tingkat I dan tingkat II atau jabatan walikota Padangsidimpuan diisi oleh Letnan Dalimunthe dan Gubernur Sumut diisi oleh Bobby Nasution.

 

Dari semua isu tersebut, masih banyak yang menyela kalau Letnan Dalimunthe belum pantas menjadi walikota Padangsidimpuan, namun kalau hanya sekedar menjadi Penjabat Walikota boleh lah mengingat itu pilihan dari Menteri Dalam Negeri tanpa pilihan dari rakyat.

 

Rakyat memilih sudah pasti harus melihat karakter atau sosok calon pemimpinnya tidak mengacu kepada kekuatan uang atau kekuatan incumbentnya.

 

Seperti celoteh salah seorang warga Bincar, Nurdin Lubis kepada media, Jum’at (19/04/2024) menyebutkan Letnan Dalimunthe jangan berharap bermimpi menjadi Walikota Padangsidimpuan jika persoalan sekelas menertibkan Jalan Thamrin saja belum mampu ditertibkan.

 

“Jangankan menata kota Padangsidimpuan, hanya persoalan jl. Thamrin saja beliau tidak mampu menatanya biar tampak bersih, indah dan tertata dengan baik, bagaimana mungkin dia itu mampu menjadi walikota Padangsidimpuan”, jelas warga Rambin Nurdin Lubis.

 

Kalau mau jadi walikota, tunjukkan dahulu kepeduliannya kepada kota ini, jangan hanya cuek melihat kondisi jl. Thamrin yang begitu jorok, bau busuk , sempit dan kumuh.

 

Letnan Dalimunthe belum pantas disandingkan dengan kepemimpinan Bobby Nasution yang dengan tegas mampu menertibkan Jl. SM. Raja Kota Medan, yang dahulunya sempit, macet , kini sudah lancar dengan penegakan Perda yang tegas tanpa molor.

 

Letnan Dalimunthe tak usah takut tidak dipilih pada Pilkada Kota Padangsidimpuan lantaran menertibkan Jl. Thamrin sekitarnya karena persentase pedagang liar di Jl. Thamrin sekitarnya didominasi oleh orang di luar kota Padangsidimpuan .

 

Dan jikapun diambil perbandingan antara yang suka dengan penataan Jl. Thamrin sekitarnya dengan orang yang tak suka , maka lebih didominasi oleh yang suka akan penataan kota Padangsidimpuan yang bagus, tertib dan tertata dengan bagus, jelas Nurdin.

 

Kemudian Nurdin menjelaskan, jikapun nantinya Letnan Dalimunthe akan memanfaatkan kekuatan incumbent untuk menekan para bawahannya agar memilih beliau dalam Pilkada nanti, itu kan mustahil, karena begitu beliau akan mendaftarkan diri menjadi bakal calon walikota, maka jabatannya sebagai Penjabat walikota Padangsidimpuan akan ditinggalkan, sehingga dengan serta merta bawahannya yang sekarang tidak akan tunduk lagi kepadanya karena hubungan jabatan telah putus di saat itu.

 

Pesan Nurdin, kalau memang mau jadi pemimpin di tempat kelahiran Nurdin Lubis ini, baiknya Letnan Dalimunthe yang kelahiran bukan kota Padangsidimpuan ini menunjukkan terlebih dahulu integritas kepemimpinannya sebagai Pj. Walikota , bukan malah kebanyakan berbuat pencitraan doang.

 

 

Zulherman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *