Palu||TransTV45.com||Pendidikan memiliki peranan besar dalam kemajuan bangsa. Sistem pendidikan yang baik akan menciptakan Sumber daya Manusia (SDM) yang unggul dan membuat suatu negara menjadi maju. Dalam memenuhi hak pendidikan setiap Anak Binaan, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu bersama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mulia Kasih dan Mahasiswi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Prodi Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) berkolaborasi dalam melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) guna meningkatkan semangat belajar Anak Binaan, Kamis (25/4) pagi.
Bertempat di Ruang Pendidikan LPKA Pau, Kegiatan pembelajaran dibuka langsung oleh Ketua PKBM Mulia Kasih yang juga selaku guru pengampuh Mata Pelajaran PKN, Marthen Sa’pangallo, Kepala Subseksi Pendidikan dan Bimbingan Kemasyarakatan, Henny, dan dua orang mahasiswa FKIP Prodi PPKN.
Sebelum memulai pelajaran, Marthen mengatakan kepada Para Anak Binaan bahwa Pembelajaran pada hari ini tentang peranan Pendidikan Kewarganegaraan dalam kehidupan sosial.
Saat penjelasan materi Marthen mengatakan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan sebagai pendidikan karakter bangsa Indonesia dinilai mampu memberikan pembelajaran terhadap para Anak.
“Melalui pendidikan kewarganegaraan kita dapat memberikan pemahaman terhadap Anak Binaan untuk memiliki kesadaran bernegara untuk bela negara dan memiliki pola pikir, pola sikap dan perilaku sebagai pola tindak cinta tanah air berdasarkan Pancasila,” jelas Marthen.
Mendengar hal tersebut, Henny pun menberikan tanggapan bahwa LPKA Palu terus berbenah dalam pelayanan khususnya pada pendidikan. Menurutnya, kegiatan ini diharapkan mampu mengubah perilaku anak-anak yang ada di LPKA, nilai-nilai Pancasila yang diajarkan seperti nilai ketuhanan diharapkan mampu meningkatkan nilai-nilai spiritual.
“Semoga Anak Binaan LPKA Palu dapat menyadari sebab akibat dari perbuatan yang mereka perbuat sehingga kedepannya mereka bisa menjadi Anak generasi penerus bangsa, bersifat professional yang dijiwai kesadaran bela negara, dan aktif memanfaatkan iptek serta seni untuk kepentingan kemanusiaan, bangsa, dan negara, ucap Henny.
Selanjutnya Anak Binaan diberikan tugas secara berkelompok dan mempresentasikannya di depan kelas. Kelompok ini akan melibatkan mahasiswa sebagai pembimbing kelompok. Terlihat antusias seluruh Anak Binaan dalam mengikuti pelajaran.
Sementara itu, Pemenuhan Pendidikan Anak Binaan di LPKA Palu mendapat apresiasi dari Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, yang mengatakan bahwa “teruslah berbenah dalam memberikan hak Pendidikan Anak Binaan, mereka merupakan calon penerus bangsa di masa depan, langkah kita saat ini memiliki peran penting untuk kehidupan mereka di masa mendatang,” pesan Ka. Kanwil Hermansyah.
Rut Yohanes