Dua Pemuda Tungkal Ulu Diserang Orang Tak Dikenal, Polisi Sebut Sudah Mengetahui Identitas Pelaku

Breaking News180 Dilihat

Tanjabbar||TransTV45.com||Dua orang pemuda Desa Taman Raja berinisial E dan H menjadi korban penusukan oleh orang tidak dikenal. Peristiwa tersebut terjadi di Simpang STU, Desa Taman Raja, Kecamatan Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Pada Selasa Malam sekira pukul 23.00 WIB (30/4/2024)

Akibat peristiwa tersebut dikabarkan korban berinisial E meninggal dunia ditempat kejadian. Sedangkan korban berinisial H mendapatkan perawatan medis, di Klinik Bertuah

AKP Ivan Ripa’i, S.Sos.I., M.Pd, membenarkan kabar tersebut, awalnya kedua korban ini menjaga parkir di wilayah PT STUD Desa Taman Raja.

Kemudian, sekitar pukul 22.00 WIB, kedua korban ini membeli nasi di warung tak jauh dari TKP. Setelah membeli nasi, kedua korban ini memakan nasi tersebut di Jalan masuk PT. STUD yang lokasinya memang sangat gelap dan tidak ada penerangan.

Saat sedang makan, tidak berselang lama kemudian datang dua orang yang tidak dikenal menggunakan sepeda motor Jupiter Z dan langsung menyerang dan menikam korban inisial E di bagian perut bawah menggunakan pisau.

“korban H yang saat itu berada di TKP pun tak luput dari penyerangan pelaku. H mengalami luka di bagian kening sebelah kanan dan rusuk sebelah kiri,” terang AKP Ivan

Usai melakukan penyerangan, lanjut AKP Ivan, kedua pelaku yang tidak dikenal tersebut langsung kabur melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor yang mereka bawa. Sementara, untuk barang bukti sebilah pisau mereka buang tidak jauh dari TKP.

“Untuk motif penyerangan belum diketahui. Saat ini identitas pelaku sudah diketahui dan dalam buruan polisi” tambahnya

Sambung Polsek “Untuk Keluarga pelaku yang terdiri dari orang tua dan adek pelaku sementara diamankan di Polsek karena menjadi sasaran kemarahan warga” tutupnya

Disisi lain keluarga Korban dan masyarakat Desa Taman Raja pada saat ini turut melakukan pencarian terhadap pelaku.

Sementara itu pada saat ini identitas diduga pelaku viral di Facebook.

Arifin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *