Kapolres Muba AKBP. Imam Safi’i Sik.Msi Konferensi Pers Di Polres Muba Terkait Kasus Pelemparan Bus PO Putra Remaja

Polres334 Dilihat

Muba Sumatra Selatan||TransTV45.com|| Bukan karena tembakan oleh orang tak dikenal (OTK) yang menimpa Bus PO Putra Remaja, tetapi karena lemparan batu oleh beberapa anak-anak karena iseng, yang terjadi pada hari Senin (22/04/2024) sekira pukul 20.28 wib di jalan lintas Timur Sumatera Km 86 Philip 14 Dusun VII Desa Babat Banyuasin Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Kapolres Muba Akbp. Imam Safii Sik. Msi. saat konferensi pers di polres muba pada hari Selasa (30/04/2024) , bahwa bermula viralnya di media online Instagram maupun tiktok hari Jumat ( 26/04/2024) yang narasi pemberitaan menyebutkan bahwa ada penembakan terhadap Bus PO Putra remaja yang saat itu disebutkan di jalan lintas Timur sumatera Desa Suka Maju , kami dari Polres Muba bersama-sama Subdit Jatanras Ditkrimum Polda Sumsel dan Polsek Babat Supat melakukan penyelidikan untuk membuat terang peristiwa yang terjadi.

 

Hasil penyelidikan ternyata peristiwa yang terjadi adalah pelemparan batu yang dilakukan oleh anak-anak , bukan penembakan sebagaimana yang dinarasikan sebelumnya, dan peristiwa tersebut terjadi pada hari Senin (22/04/2024) sekira pukul 20.28 wib di Km 86 Philip 14 Dusun VII Desa Babat Banyuasin Kecamatan Babat Supat kabupaten Musi Banyuasin bukan di desa Suka Maju, terhadap 2 unit Bus PO Putra Remaja yang sedang dalam perjalanan dari Jogjakarta beriringan menuju Jambi. Jelasnya.

 

Sebanyak 5 orang anak-anak telah kami amankan untuk dimintai keterangan terkait adanya pelemparan terhadap bus PO Putra Remaja, dan setelah dimintai keterangannya dengan didampingi oleh orang tua masing-masing anak tersebut, mereka mengakui perbuatannya yang telah melempar bus PO Putra remaja dengan menggunakan batu yang ada disekitar tempat kejadian, dengan alasan iseng saja.

 

Peristiwa ini memang sudah merupakan tindak pidana dan ada sangsi hukumnya, akan tetapi dengan pertimbangan bahwa para pelaku adalah anak-anak yang masih dibawah umur , juga pihak PO Putra Remaja sendiri tidak ingin permasalahan ini berlanjut, maka kami memberikan ruang untuk mediasi , setelah pihak pelaku dan keluarganya meminta maaf kepada pihak korban, kemudian kedua pihak sepakat permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan. Ungkapnya.

 

Namun demikian dengan adanya kejadian ini kami akan meningkatkan kegiatan kami terutama sanjo kemasyarakat, bersilaturahmi dan juga patroli ditempat-tempat yang diperkirakan rawan dijalan lintas timur Sumatera sehingga masyarakat dapat tenang dan nyaman dalam melakukan aktivitasnya, juga kami menghimbau kepada masyarakat agar dapat menjaga dan mengawasi anak-anaknya dengan baik, jangan sampai menjadi pelaku kriminal atau melakukan tindakan yang membahayakan dan merugikan orang lain. Tambah Kapolres.

 

 

Rudi Hartono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *