Juara Satu MTQ Kota Tebing Tinggi, Ada Upaya Penjegalan Ke Pertandingan Ke Tingkat Provinsi

Breaking News162 Dilihat

Tebing Tinggi ||TrensTV45.com|| Peraih peringkat 1 (satu) MTQ Cabang Karya Tulis Ilmiah yang di selenggarakan oleh Pemko Tebing Tinggi pada Tanggal 8 Maret 2024, bertempat di Perpustakaan Umum Kota Tebing Tinggi di menangkan oleh Nahda Dhiya Irbah.

Ini adalah kemenangan kedua MTQ Cabang KTIQ yang di raih Nahda Dhiya Irbah (24), seorang mahasiswi yang bertempat tinggal di Jalan Kebun Buah, Lingkungan II, Kecamatan Tanjung Marulak Hilir, Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara.

Namun peraih peringkat 1 (satu) MTQ Cabang KTIQ yang di selenggarakan oleh Pemko Kota Tebing Tinggi, yang di menangkan Nahda Dhiya Irbah tidak langsung membawanya ke pertandingan ditingkat propinsi.

Padahal sebelumnya, peserta peringkat 1 (satu) MTQ yang menang, akan di lanjutkan ke pertandingan di tingkat provinsi. Namun saat ini ada yang ganjil, pemenang peringkat 1 (satu) MTQ akan di seleksi lagi dengan peringkat ke dua, yang sebagai koordinator cabang KTIQ untuk persiapan ke pertandingan provinsi adalah orang tua peringkat kedua itu sendiri yang bekerja di Pemko.

Umat Islam Tebing Tinggi dan Majelis Taklim Persaudaraan Islam Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara, angkat bicara atas perlakuan terhadap Putri terbaik Kota Tebing Tinggi, yang mempunyai prestasi dalam bidang agama yang memenangkan MTQ yang seharusnya lanjut ketingkat provinsi namun sepertinya ada upaya penjegalan

Hal ini disampaikan langsung oleh Pembina Majelis Taklim Persaudaraan Islam Kota Tebing Tinggi kepada awak media melalui WhatsApp, Minggu (05/05/2024) sekitar pukul 10,43 WIB.

Ustadz Muslim Istiqomah menyayangkan atas kejadian ini dan menganggap ada ketidak adilan dan menyalah gunakan jabatan untuk meloloskan peserta ke pertandingan ketingkat provinsi padahal peserta itu sudah kalah,” ujarnya.

Lanjut Ustadz Muslim Istiqomah, apalagi setelah di ketahui panitia Koordinator cabang KTIQ untuk persiapan tingkat provinsi, adalah orang tua peserta pemenang kedua MTQ yang saat ini bekerja di pemko. Ini tentunya mencederai rasa keadilan, pendidikan dan prestasi yang sepertinya di lecehkan dengan kecurangan – kecurangan.

Hal ini jika di biarkan tentunya akan menjadi versi yang buruk bagi citra pendidikan dan tentunya akan terjadi lagi kasus – kasus seperti ini. Putra putri terbaik yang berprestasi akan terganjal jika hal ini terus menerus di biarkan.

Bahkan komentar – komentar di media Facebook menunjukkan bahwa masyarakat sangat menyayangkan atas kejadian ini, sehingga putra putri kita yang berprestasi yang memiliki kemampuan tidak bisa menunjukkan kemampuannya, karena terganjal oleh oknum – oknum yang tidak menginginkan prestasi itu dan yang naik hanya orang – orang yang terdekat dan beruang saja.

Oleh karena itu kami mewakili Umat Islam Kota Tebing Tinggi, meminta agar jangan sampai terjadi perlakuan – perlakuan tidak adil kepada putra putri Kota Tebing Tinggi, yang memiliki prestasi dan kemampuan, yang tentunya kita dukung dan kita beri pembinaan agar lebih baik lagi sehingga membuat harum nama Kota Tebing Tinggi,” tutup Ustadz Muslim Istiqomah.

Azwin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *