Palu||TrensTV45.com||Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu bersama Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mulia Kasih, bangkitkan semangat belajar Anak Binaan, Sabtu (18/05/24) pagi.
Berlangsung di Ruang Pendidikan, proses belajar mengajar hari ini dipimpin oleh Marthen Sa Pangallo selaku pengajar dari PKBM Mulia Kasih, yang turut didampingi oleh staf seksi pembinaan, Annisaa dan diikuti oleh seluruh anak binaan.
Marthen mengatakan hari ini dirinya akan mengajarkan materi sosiologi untuk anak binaan yang berada di jenjang pendidikan paket C dan untuk paket A dan B akan diajari pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan oleh ibu Annisaa.
“Hari ini saya bersama ibu Annisa selaku staf dari LPKA akan berkolaborasi dalam memberikan hak pendidikan anak binaan. Kami akan membagi dalam dua kelompok sesuai dengan jenjang pendidikan masing-masing anak,” ucap Marthen.
Sementara itu Annisa mengatakan dengan berkolaborasi bersama maka pemenuhan hak pendidikan anak lebih maksimal karena tidak ada anak binaan yang tidak ikut belajar, sehingga waktu mereka selama di LPKA dapat dipergunakan dengan baik dalam pemenuhan hak dan pembinaan guna perbaikan sikap dan moral anak binaan.
“Kami mempersiapkan para anak binaan untuk menjadi generasi emas yang berAkhlak dan berdaya saing, dengan memberikan hak pendidikan berarti LPKA Palu sudah turut andil dalam perbaikan masa depan bangsa,” ungkap Annisaa.
LPKA Palu yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dibawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) yang juga merupakan satu-satunya lembaga yang menaungi Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) berkomitmen untuk terus memberikan pembinaan terbaik guna mempersiapkan anak kembali ke masyarakat dengan sikap dan perilaku yang baik.
Kepala Kanwil kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar pun turut menegaskan bahwa setiap Lapas/Rutan/LPKA harus memiliki perbaikan dan inovasi dalam pemberian program pembinaan kepada warga binaan/anak binaan. Sehingga Kemenkumham Sulteng dapat menekan angka kriminalitas di masyarakat.
“Pemasyarakatan khususnya di Sulawesi Tengah harus memberikan dampak besar berupa perbaikan sikap, perilaku dan mental warga binaan/anak binaan. Dengan begitu kita turut andil dalam menekan penyimpangan sosial maupun kriminalitas di lingkungan masyarakat,” pungkas Kakanwil Hermansyah.
Rut Yohanes